Baca Juga: Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Diperpanjang Hingga 15 Januari, Segera Daftar!
Polemik Internal dan Rangkap Jabatan
Salah satu isu yang mencuat adalah adanya dugaan rangkap jabatan di tubuh pengurus cabang.
Farhan Achmad Fansury, yang menjabat sebagai Penjabat (PJ) Ketua Umum HMI Cabang Purwakarta, disebut juga memiliki posisi di struktural Badan Koordinasi (Badko) Jawa Barat.
Hingga kini, belum ada pernyataan resmi mengenai pengunduran diri dari jabatan tersebut, meskipun aturan organisasi jelas melarang rangkap jabatan.
Kondisi ini memicu pertanyaan besar, apakah pengurus cabang terlalu nyaman dengan posisinya sehingga mengabaikan tanggung jawab mereka?
Abdullah mendesak agar pengurus segera mengambil langkah konkret untuk menyelesaikan polemik ini.
Baca Juga: Kasus Hasto Kristiyanto dan Bayang-Bayang Harun Masiku
Dampak Buruk yang Dirasakan
Kemoloran Konfercab berdampak pada banyak aspek organisasi, antara lain:
1. Regenerasi Terganggu
Tanpa kepemimpinan baru, proses kaderisasi menjadi tidak maksimal.
2. Menurunnya Kredibilitas
Kepercayaan anggota dan publik terhadap HMI Cabang Purwakarta mulai luntur.
3. Terhambatnya Program Kerja
Artikel Terkait
Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 97 Purwakarta Libatkan 6 Kendaraan
Tol Cipularang KM 97 Purwakarta Kembali Memakan Korban, Apa yang Salah?
Om Zein Dirawat Akibat Serangan Jantung, Purwakarta Menanti Pemimpin Barunya
Makanan Bergizi Gratis di Purwakarta, Langkah Nyata untuk Anak Sehat
Wabah PMK di Purwakarta, Langkah Cepat Diskanak untuk Cegah Penyebaran
Dampak Wabah PMK terhadap Aktivitas Pasar Hewan di Purwakarta
Situ Buleud Purwakarta Diambil Alih Pemprov Jabar? Begini Penjelasannya
Taman Air Mancur Sri Baduga, Ikon Purwakarta yang Siap Berubah
Renovasi Kantor Konsulat Cabang FSPMI Purwakarta, Fondasi Baru Perjuangan Buruh
Kalah di Pilkada Purwakarta, Anne Ratna Mustika Hijrah ke Jakarta