Bimtek Swadaya Budidaya Kopi, Semalam di Lereng Utara Gunung Burangrang

photo author
- Sabtu, 31 Agustus 2024 | 15:25 WIB
Bimtek swadaya, Petani Kopi di Desa Pusakamulya, Kiarapedes Purwakarta. Tanggal 30-31 Agustus 2024 (Dok. KTH Pusaka Tani)
Bimtek swadaya, Petani Kopi di Desa Pusakamulya, Kiarapedes Purwakarta. Tanggal 30-31 Agustus 2024 (Dok. KTH Pusaka Tani)

PURWAKARTA ONLINE, Pusakamulya – Di ketinggian sekitar 1.200 meter di atas permukaan laut, tepatnya di Hutan Pangkuan Desa (HPD) Pusakamulya Kecamatan Kiarapedes Kabupaten Purwakarta, sebuah acara istimewa baru saja digelar. Acara ini merupakan bentuk bimbingan teknis (Bimtek) budidaya kopi yang dipersembahkan oleh komunitas petani kopi yang tergabung dalam tiga Kelompok Tani Hutan (KTH): KTH Pusaka Tani, KTH Giri Mulya, dan KTH Tani Mulya.

Bimtek ini bukan sekadar pelatihan biasa. Dilaksanakan mulai Jumat malam tanggal 30 hingga Sabtu siang tanggal 31 Agustus 2024, acara ini menyuguhkan pengalaman belajar yang berbeda, langsung di lahan kopi arabika yang terletak di pegunungan. Dengan suasana alam yang tenang dan udara yang sejuk, para peserta diajak untuk lebih mengenal teknik budidaya kopi yang berkelanjutan.

Diskusi Budidaya Kopi di Tengah Alam

Mang Gepeng, yang bernama asli Mardika Dika Kusuma, dari Kopi Pusaka, bersama Kurnia Prawira Saputra, SP, M.Tr.A.P., yang merupakan Kabid Perkebunan dan Hortikultura Dispangtan Kabupaten Purwakarta, menjadi narasumber dalam Bimtek ini. Mereka membahas berbagai teknik penting dalam budidaya kopi, termasuk pemeliharaan tanaman kopi, cara prunning (pemangkasan) yang efektif, serta pengendalian hama dan penyakit.

Baca Juga: Hajat Tani Kopi! Nikmati Alam, Kopi, dan Seni di Satu Tempat!

Dengan semangat swadaya, para petani yang bernaung di tiga KTH ini menghadiri acara dengan antusiasme tinggi. Ketua KTH Pusaka Tani, Saepudin, dan Pembina LMDH Giri Puska, Asep Rahmat Saleh Setiaji, SH, yang akrab disapa Zaenx, juga turut hadir untuk memberikan dukungan dan motivasi.

Bimtek swadaya, Petani Kopi di Desa Pusakamulya, Kiarapedes Purwakarta. Tanggal 30-31 Agustus 2024
Bimtek swadaya, Petani Kopi di Desa Pusakamulya, Kiarapedes Purwakarta. Tanggal 30-31 Agustus 2024 (Dok. KTH Pusaka Tani)

Menginap Semalam, Menyatu dengan Alam

Para peserta berangkat sejak Jumat sore, membawa semangat untuk menimba ilmu langsung dari alam. Mereka menginap di gubuk (saung) yang menjadi markas petani kopi di lereng Gunung Burangrang Utara, menjadikan pengalaman ini semakin autentik dan bermakna. Di sini, mereka bukan hanya belajar teori, tetapi juga langsung mempraktikkan apa yang telah dipelajari, merasakan sendiri tantangan dan keindahan mengelola lahan kopi di ketinggian.

Meski akses menuju lahan kopi cukup sulit, terutama karena lahan ini berada di bawah pengelolaan Perhutani Bandung Utara dengan status hutan lindung, hal ini tidak mengurangi semangat para petani. Mereka terus berjuang demi meningkatkan kualitas dan kuantitas kopi yang mereka hasilkan, menjadikan kopi Pusakamulya sebagai salah satu kopi terbaik di Kabupaten Purwakarta.

Baca Juga: Pernyataan Muzakir Manaf Soal Pengangguran di Aceh

Swadaya dan Solidaritas Petani Kopi Pusakamulya

Kekuatan swadaya dan solidaritas antarpetani menjadi fondasi utama dalam setiap kegiatan yang mereka lakukan. Tak hanya terbatas pada Bimtek, mereka juga berencana untuk mengadakan acara besar lainnya, seperti "Hajat Tani Kopi" yang akan diselenggarakan oleh Karang Taruna Desa di Wisata Ujung Aspal, Purwakarta, pada Sabtu, 14 September 2024 mendatang. Acara ini diharapkan dapat menjadi ajang promosi kopi asli Purwakarta, khususnya kopi dari Desa Pusakamulya.

Kembangkan Kopi, Lestarikan Alam

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X