Prabowo-Gibran Menang Telak, Sandiaga Uno Respons Kemungkinan P3 Merapat ke Pemerintahan, Benarkah?

Purwakarta Online - Denpasar, Bali - Pasca-kemenangan telak pasangan Prabowo-Gibran dalam perhitungan suara Pilpres.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Persatuan Pembangunan (P3), Sandiaga Uno, memberikan respons terkait spekulasi kemungkinan P3 merapat ke pemerintahan yang akan datang.

Dalam kunjungan kerjanya di Denpasar, Bali, Sandiaga menegaskan bahwa keputusan untuk bergabung atau tidaknya P3 ke dalam pemerintahan merupakan hak prerogatif dari presiden terpilih nanti.

Baca Juga: Prabowo Subianto: Demokrasi di Indonesia Sangat Melelahkan dan Mahal

Dia juga menekankan bahwa sebagai pihak yang kalah dalam kontestasi pemilihan, P3 harus menerima kenyataan dan tidak berandai-andai.

"Saya sangat berterima kasih bahwa diberi kesempatan berjuang dengan keadaan normal. Kami berkampanye lebih dari 4% dan untuk P3 sendiri Alhamdulillah bisa selamat di atas 4% ini negerinya berkat kerja keras kita semua berdoa dari para ulama mengenai bagaimana kedepannya," ungkap Sandiaga.

Sandiaga juga menambahkan bahwa keputusan untuk bergabung atau tidak akan ditentukan oleh pimpinan partai P3.

Baca Juga: Peringatan Hari Musik Nasional: Musik Indonesia, Perjuangan Pemusik Menuju Keseimbangan dan Kesuksesan

Mereka harus memperhitungkan hasil-hasil yang dirasakan oleh masyarakat khususnya berkaitan dengan kesejahteraan.

Meskipun belum ada kepastian mengenai arah yang akan diambil oleh P3, spekulasi mengenai kemungkinan mereka merapat ke pemerintahan Prabowo-Gibran telah mencuat.

Hal ini mengingat Prabowo-Gibran unggul dalam perhitungan suara Pilpres.

Baca Juga: Awal Ramadan 2024 Diprediksi Jatuh pada 12 Maret, Pemerintah Tunggu Hasil Sidang Isbat

Sandiaga Uno mengakhiri pernyataannya dengan menegaskan bahwa P3 harus mengutamakan keberlanjutan pemerintahan yang bisa membuahkan hasil-hasil yang dirasakan oleh masyarakat, terutama berkaitan dengan kesejahteraan.***