Kupas Sosok Sabdo Palon: Sang Penasihat Spiritual dan Pengayom Raja-raja Di Tanah Jawa

Purwakarta Online - Dalam sejarah dan kebudayaan Jawa, terdapat satu sosok yang sangat dikeramatkan oleh masyarakat: Sabdo Palon.

Identik dengan Semar dalam lakon Mahabharata versi Jawa, Sabdo Palon muncul bersama anak-anaknya, yakni Gareng, Pedro, Lan, dan Bagong, dalam dunia pewayangan Jawa.

Menurut penelitian antropologi pada tahun 1988, Sabdo Palon dianggap sebagai inkarnasi Semar, yang dikenal sebagai Mahaguru di tanah Jawa.

Bersama anak-anaknya, mereka adalah titisan dewa dari kayangan yang turun ke bumi sebagai Punokawan, dengan tugas utama menjadi Pamong raja dan pengayom bagi kawulo.

Baca Juga: Pria Harus Tahu dan Faham Organ Reproduksinya: Kompleksitas dan Penting untuk dipahami serta jaga kesehatan

Nama "Sabdo Palon" sebenarnya adalah gelar yang diberikan sesuai dengan karakter dan tugasnya.

Dalam serat Dermaga Balon, "Sabdo" memiliki makna seseorang yang memberikan masukan atau ajaran, sedangkan "Palon" berarti penggenggam atau penguji kebenaran yang berkemah dalam ruang semesta.

Gabungan dari kedua makna tersebut menggambarkan Sabdo Palon sebagai seorang Abdi yang berani menyuarakan kebenaran kepada raja dan siap menanggung akibatnya.

Baca Juga: Wanita harus tahu ini biar gak kaget, Organ Reproduksi Wanita: Penjelasan Lengkap dan Fungsinya

Sementara itu, "Nayo Genggong" bukanlah nama asli, melainkan gelar yang diberikan sesuai dengan tugasnya.

"Nayo" berarti Nayaka atau api raja, sedangkan "Genggong" memiliki makna mengulang-ulang suara api yang berani mengingatkan Raja secara berulang-ulang tentang kebenaran dan bersedia menanggung akibatnya.

Dalam serat Jangka Jayabaya, disebutkan bahwa satu paralon dan kayu Genggong muncul pada masa kepemimpinan Ratu Trip Buana Tunggadewi.

Baca Juga: Mengupas habis Asal-Usul Bangsa Indonesia: Antara Teori Auto Taiwan dan Sundaland

Sabdo Palon dan kayu Genggong tetap setia sebagai penasihat spiritual hingga kepemimpinan Raja Brawijaya 5.

Sabdo Palon, sebagai seorang penasihat spiritual dan pengayom raja-raja Jawa, telah mengilhami banyak kisah dan legenda dalam budaya Jawa.