Awal Ramadan 2024 Diprediksi Jatuh pada 12 Maret, Pemerintah Tunggu Hasil Sidang Isbat

Purwakarta Online - Pemerintah Indonesia tengah menunggu hasil sidang isbat untuk menentukan awal Ramadan 2024.

Berdasarkan prediksi posisi Hilal yang disampaikan oleh peneliti ahli utama pusat riset antariksa, Thomas Jamaludin.

Diketahui bahwa pada waktu pengamatan 10 Maret 2024 saat Maghrib, hampir seluruh wilayah Indonesia tidak dapat melihat Hilal.

Baca Juga: JANGAN SAMPAI PARAH AWASSS!!! Cara Penanganan Dini Penyakit Jantung: Mengenali Gejala Awal

Menurut Thomas, posisi bulan di Indonesia pada tanggal 10 Maret hanya sekitar 1 derajat atau bahkan kurang, bahkan di Jakarta kemungkinan posisi ketinggian bulan hanya mencapai 0,7 derajat dengan elongasi 1,7 derajat.

Hal ini tidak memenuhi kriteria ketinggian minimal 3 derajat dan lokasi 6,4 derajat yang digunakan oleh Kementerian Agama berdasarkan kriteria menteri-menteri agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura.

Dengan demikian, Thomas meyakini bahwa pemerintah kemungkinan besar akan memutuskan bahwa awal Ramadan 2024 akan jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024.

Namun, kepastiannya masih menunggu hasil sidang isbat yang akan digelar pada hari Ahad, 10 Maret 2024, jam mulai pukul 17.00 WIB di auditorium Hm Rasyidi Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Sabdo Palon Akan Kembali: Ramalan Mistis dan Kembalinya Nusantara, Benarkah? Simak Ini!

Sidang isbat ini akan menjadi penentu resmi untuk menetapkan awal Ramadan 2024.

Masyarakat di Indonesia diharapkan untuk menantikan keputusan resmi dari pemerintah setelah hasil sidang isbat diumumkan.***