Tausiyah Inspiratif dari Ketua PBNU KH Mashuri Malik dalam Pelantikan Pengurus PCNU Purwakarta

photo author
- Sabtu, 9 Maret 2024 | 13:02 WIB
Ketua PBNU KH Mashuri Malik dalam Pelantikan Pengurus PCNU Kabupaten Purwakarta. Sabtu, 9 Maret 2024 (Dok Purwakarta Online)
Ketua PBNU KH Mashuri Malik dalam Pelantikan Pengurus PCNU Kabupaten Purwakarta. Sabtu, 9 Maret 2024 (Dok Purwakarta Online)

Purwakarta Online - KH Mashuri Malik, Ketua PBNU, memberikan pesan-pesan inspiratif dalam pelantikan Pengurus PCNU Kabupaten Purwakarta Masa Khidmat 2024-2029.

Pada Sabtu, 9 Maret 2024, Pondok Pesantren Riyadhul Muta'alimin Cireok, Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta.

Dalam kesempatan tersebut, seluruh peserta, termasuk PJ Bupati, untuk bersama-sama tawasul dan mendoakan orang tua, muasis, dan para pemimpin.

Ia menekankan pentingnya bersatu di bawah panji NU untuk meraih berkah yang membawa keberagaman Islam ahlussunnah wal jamaah.

Beliau juga menceritakan pengalaman saat menghadiri Konferensi Cabang PCNU Kabupaten Purwakarta pada Desember 2023.

"Terima kasih kepada Bupati Purwakarta dan Ketua DPRD Kabupaten Purwakarta yang hadir saat pembukaan Konfercab PCNU Purwakarta di Al Muhajirin 3. Konfercab ini luar biasa, seperti muktamar," ungkap KH Mashuri Malik, mengapresiasi kehadiran para pemimpin daerah saat itu.

KH Mashuri Malik juga menyoroti suksesi kepemimpinan setiap lima tahun sebagai bentuk menjaga dan memelihara NKRI. 

Ia menekankan bahwa di atas segalanya, persatuan dan kesatuan dalam kerukunan bangsa adalah komitmen utama.

"Kita memiliki dua warisan strategis: keberagaman Islam ahlussunnah wal jamaah dan negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila. Kedua warisan ini harus kita jaga, pelihara, dan perbaiki," tegas KH Mashuri Malik.

Menanggapi pertumbuhan NKRI, KH Mashuri Malik menyampaikan kewajiban warga negara dalam menjaga dan merawat merah putih. 

Ia menyoroti peran ulama sebagai pemimpin tertinggi dalam merumuskan kebijakan, serta pentingnya kaderisasi untuk memastikan kelangsungan organisasi.

"Semua lembaga di Nahdlatul Ulama harus berkoordinasi dan bersatu. Keberkahan dapat ditemukan melalui kegiatan pengajian, kaderisasi, dan kerjasama antarlembaga," papar KH Mashuri Malik.

Dengan penuh semangat, ia mengajak seluruh warga Nahdlatul Ulama Purwakarta untuk terus menjaga perjuangan, berharap agar generasi mendatang dapat merasakan manfaat dari upaya bersama dalam memelihara warisan keberagaman dan kebangsaan.

"Jaga NU, jaga NKRI. Semoga kita mendapatkan berkah dan kelak bertemu dengan para tokoh pemberi warisan, seperti Mbah Hasyim Ashari, Bung Karno, Haji Agus Salim, Wahid Hasyim, dan yang lainnya," tutup KH Mashuri Malik dengan harapan besar untuk Purwakarta dan bangsa Indonesia.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X