Tragedi Pembunuhan di Klaten Jawa Tengah Tewas Terbunuh Akibat Perselisihan Terkait Pasir, Pelaku Ditangkap Polisi

photo author
- Selasa, 5 Maret 2024 | 13:21 WIB
Ilustrasi pembunuhan, cerita kriminal. (Pixabay)
Ilustrasi pembunuhan, cerita kriminal. (Pixabay)

Purwakarta Online - Sebuah tragedi mengerikan terjadi di desa Bulusan, Kecamatan Karangdowo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, yang mengguncang kedamaian warga setempat.

Seorang pria berusia 56 tahun bernama Suyadi ditemukan tewas dengan sejumlah luka di kepala di saluran irigasi setempat pada hari yang sama saat polisi tengah memeriksa kasus pembunuhan lainnya.

Menurut pihak kepolisian, Suyadi menjadi korban pembunuhan yang dilakukan oleh tetangganya sendiri karena sebuah perselisihan yang berawal dari permasalahan sepele namun tragis.

Pelaku yang belum diketahui identitasnya secara resmi, mengakui perbuatannya saat diinterogasi oleh polisi.

Baca Juga: Harga Beras Turun, Presiden Jokowi Sebut Stok Nasional Cukup untuk Ramadan dan Idul Fitri

Terkait motif pembunuhan tersebut, polisi menemukan bahwa Suyadi kesal karena korban diduga telah mengambil satu karung pasir miliknya tanpa izin.

Peristiwa ini tidak hanya sekali terjadi, namun korban berniat untuk mengambil pasir kembali untuk kedua kalinya.

Pelaku yang mengetahui hal tersebut, langsung menganiaya korban hingga tewas dan kemudian menyeret jasadnya ke saluran irigasi setempat.

Kasus ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian, dan pelaku saat ini telah diamankan untuk proses hukum lebih lanjut.

Baca Juga: Gerakan Pangan Murah Purwakarta 2024 akan Dilaksanakan 7 Maret di Kebon Ambu Kiarapedes: Launching Ekspor Manggis

Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara pun mengintai pelaku jika terbukti bersalah atas tindakannya yang nekat tersebut.

Sementara itu, warga sekitar terkejut dan terguncang dengan kejadian tragis ini, serta menyerukan agar kasus serupa tidak terulang di masa depan.

Kepolisian setempat juga menghimbau agar masyarakat dapat menyelesaikan permasalahan dengan cara-cara yang damai dan menghindari tindakan kekerasan yang dapat merugikan banyak pihak.

Sebuah pelajaran berharga bagi kita semua untuk selalu menjaga kedamaian dan toleransi dalam bergaul dengan sesama.

Baca Juga: Pemimpin Harus Bertanggung Jawab: Anies Baswedan Soroti Kepercayaan Rakyat Terhadap Proses Pemilu

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X