KUA Bakal Dipakai Nikah Semua Agama, Ketum PBNU Sampai Bilang Begini!

photo author
- Selasa, 5 Maret 2024 | 12:26 WIB
Ketum PBNU, Gus Yahya angkat bicara mengenai wacana Kemenag menjadikan KUA dipakai untuk semua agama di Indonesia. (NU Online)
Ketum PBNU, Gus Yahya angkat bicara mengenai wacana Kemenag menjadikan KUA dipakai untuk semua agama di Indonesia. (NU Online)

Purwakarta Online - Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) tengah menggagas perubahan signifikan dalam fungsi Kantor Urusan Agama (KUA).

Rencananya, KUA tidak hanya akan melayani pemeluk agama Islam, tetapi juga menjadi tempat pencatatan pernikahan bagi semua agama.

Keputusan ini mendapatkan respons positif dari Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf.

Menurut beliau, kebijakan pengintegrasian fungsi KUA untuk mencatat pernikahan semua agama masuk akal, karena merupakan kebutuhan administrasi yang tidak terhindarkan.

Baca Juga: Gerakan Pangan Murah Purwakarta 2024 akan Dilaksanakan 7 Maret di Kebon Ambu Kiarapedes: Launching Ekspor Manggis

Menag Yaqut Cholil Qoumas.
Menag Yaqut Cholil Qoumas. (kemenag.go.id)

"Ini adalah kebutuhan administrasi pemerintahan yang tidak terhindarkan untuk menyatukan data dan administrasi," ungkap Gus Yahya usai menghadiri Rapat Kerja Nasional 2024 NU Online di Jakarta Utara pada Jumat (1/3/2024).

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, sebelumnya telah menyampaikan bahwa KUA akan menjadi sentral pelayanan keagamaan bagi semua agama.

"KUA bisa digunakan untuk tempat pernikahan semua agama," ujarnya saat Rapat Kerja Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam di Jakarta pada Jumat (23/2/2024).

Perubahan ini diharapkan tidak hanya mempermudah administrasi pernikahan, tetapi juga menciptakan inklusivitas dan kesetaraan dalam pelayanan keagamaan di Indonesia.

Baca Juga: Launching Ekspor Manggis Purwakarta 2024: Gebyar Ekonomi Lokal dan Gerakan Pangan Murah!

Rencana pengembangan fungsi KUA menjadi tempat pencatatan pernikahan bagi seluruh pemeluk agama diharapkan dapat merajut kebersamaan antarumat beragama.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Profil KH. Abdul Halim Majalengka

Senin, 14 April 2025 | 07:45 WIB
X