Purwakarta Online - Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) tengah menggagas perubahan signifikan dalam fungsi Kantor Urusan Agama (KUA).
Rencananya, KUA tidak hanya akan melayani pemeluk agama Islam, tetapi juga menjadi tempat pencatatan pernikahan bagi semua agama.
Keputusan ini mendapatkan respons positif dari Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf.
Menurut beliau, kebijakan pengintegrasian fungsi KUA untuk mencatat pernikahan semua agama masuk akal, karena merupakan kebutuhan administrasi yang tidak terhindarkan.
"Ini adalah kebutuhan administrasi pemerintahan yang tidak terhindarkan untuk menyatukan data dan administrasi," ungkap Gus Yahya usai menghadiri Rapat Kerja Nasional 2024 NU Online di Jakarta Utara pada Jumat (1/3/2024).
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, sebelumnya telah menyampaikan bahwa KUA akan menjadi sentral pelayanan keagamaan bagi semua agama.
"KUA bisa digunakan untuk tempat pernikahan semua agama," ujarnya saat Rapat Kerja Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam di Jakarta pada Jumat (23/2/2024).
Perubahan ini diharapkan tidak hanya mempermudah administrasi pernikahan, tetapi juga menciptakan inklusivitas dan kesetaraan dalam pelayanan keagamaan di Indonesia.
Baca Juga: Launching Ekspor Manggis Purwakarta 2024: Gebyar Ekonomi Lokal dan Gerakan Pangan Murah!
Rencana pengembangan fungsi KUA menjadi tempat pencatatan pernikahan bagi seluruh pemeluk agama diharapkan dapat merajut kebersamaan antarumat beragama.***
Artikel Terkait
Mars Syubanul Wathan, Lagu Semangat Kebangsaan: Dinyanyikan pada Harlah NU ke-101 di Purwakarta
Woro Widowati Memukau Penonton, Sukses Meriahkan Harlah NU ke-101 di Purwakarta
Oneng, Kader Muslimat NU dari Desa Margaluyu Kiarapedes Raih Dooprize Sepeda Motor pada Harlah NU ke-101 di Purwakarta
Harlah NU ke-101 di Purwakarta, Ajengan Anwar Nasihin: Sukses Berkat Kompaknya Nahdliyin!
Peringatan Harlah NU di Purwakarta, KH Endang Abdul Somad: Memperkokoh Kebangsaan dan Akidah Ahlusunnah Waljamaah
Minhajul Haq 'Tiba-tiba NU': Kontroversi Pemasangan Bendera NU Saat Terima Kunjungan Verifikasi Pendirian STAI dari Kemenag RI
Fatayat NU Purwakarta, Jadikan Rajaban Sebagai Wahana Mensyiarkan Ajaran Ahlusunah Waljamaah
Ketua Fatayat NU Purwakarta: Misi Cerdaskan Perempuan di Majelis Taklim Taringgul Tonggoh
Ustazah Uci Qudsiyah Pimpin Kepengurusan Fatayat NU Bungursari dengan Fokus Pembenahan Administrasi Organisasi
Ustazah Uci Qudsiyah Terpilih Sebagai Ketua PAC Fatayat NU Bungursari, siap memimpin kepengurusan Fatayat NU