Pemimpin Harus Bertanggung Jawab: Anies Baswedan Soroti Kepercayaan Rakyat Terhadap Proses Pemilu

photo author
- Selasa, 5 Maret 2024 | 11:00 WIB
Cawapres No Urut 1, Anies Baswedan (TL YouTube Kompas TV)
Cawapres No Urut 1, Anies Baswedan (TL YouTube Kompas TV)

Purwakarta Online - Pemilihan umum merupakan tonggak penting dalam proses demokrasi sebuah negara.

Namun, belakangan ini, kepercayaan rakyat terhadap proses pemilu menjadi sorotan tajam, terutama setelah munculnya peristiwa yang menimbulkan kegelisahan di kalangan masyarakat.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dalam sebuah pernyataan menyatakan bahwa kepercayaan rakyat terhadap proses pemilu harus dijaga dengan baik.

"Kita harus jadi pemilu yang membanggakan yang dikerjakan. Nah, kita mendengar peristiwa itu, rakyat juga memantau dan mengundang kegelisahan. Kalau ini bisa terjadi, berarti yang lain-lain bagaimana? Mungkinkah ada kejadian-kejadian serupa yang tidak diketahui?" ujarnya.

Baca Juga: Beras Lebih Mahal di Indonesia? Fakta dan Strategi Impor Singapura yang Mengejutkan!

Anies Baswedan menyoroti pentingnya pengawasan yang ketat terhadap proses pemilu untuk mencegah terjadinya penyimpangan.

"Jangan sampai peristiwa-peristiwa yang merupakan penyimpangan lolos dari pengawasan. Dan lebih penting lagi, jangan sampai dibiarkan terjadi masalah kepercayaan rakyat terhadap proses pemilu kemarin," tambahnya.

Terkait dengan tanggung jawab pemerintah, Anies menegaskan bahwa pemerintah harus ikut bertanggung jawab meskipun salah satu pemimpin partai yang terlibat adalah anak dari presiden.

"Pemerintah harus ikut bertanggung jawab walaupun ketuanya adalah anak presiden. Tapi bukan berarti kemudian segala hal bisa dilakukan terhadap partai yang dipimpin oleh anak presiden. Tidak ada jajaran di bawah yang kemudian melakukan kegiatan-kegiatan walaupun tanpa diperintah, tapi inisiatif-inisiatif bisa terjadi," jelasnya.

Baca Juga: Keutamaan-Keutamaan Beribadah di Bulan Ramadhan: Menggali Kebahagiaan dan Kebaikan

Perkataan Anies Baswedan ini mengingatkan bahwa setiap pemimpin, baik itu dari pemerintah maupun partai politik, memiliki tanggung jawab yang besar dalam menjaga integritas dan kepercayaan rakyat terhadap proses demokrasi, khususnya dalam konteks pemilihan umum.

Dalam konteks ini, diperlukan upaya serius dari semua pihak untuk memastikan bahwa pemilu berjalan transparan, adil, dan bebas dari segala bentuk manipulasi atau penyimpangan.

Baca Juga: Buya Yahya: Keutamaan Beribadah di Bulan Ramadhan dalam Memotivasi Diri

Hanya dengan demikian, kepercayaan rakyat terhadap proses demokrasi dapat dipertahankan dan ditingkatkan, sehingga negara dapat terus bergerak maju menuju kedewasaan politik yang lebih tinggi.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X