Ruwatan Nusantara: Kolaborasi Energi Seniman dan Budayawan di Purwakarta

photo author
- Minggu, 19 November 2023 | 12:33 WIB
Daulat Budaya Nusantara digelar di Purwakarta Jawa Barat, pada hari Selasa malam 14 November 2023.  (Dok. Purwakarta Online)
Daulat Budaya Nusantara digelar di Purwakarta Jawa Barat, pada hari Selasa malam 14 November 2023. (Dok. Purwakarta Online)

PurwakartaOnline.com - Pada malam Selasa, 14 November 2023, Daulat Budaya Nusantara memasuki putaran ketiga di Purwakarta, Jawa Barat. 

Giri Tirta Kahuripan menjadi saksi pagelaran Wayang Golek Semalam Suntuk dengan Lakon Wayang Ruwatan, memukau penonton dengan kolaborasi dua dalang terkemuka, Ki Sujiwo Tejo dan Ki Bathara Sena Sunandar Sunarya.

Acara ini tidak hanya melibatkan dalang, namun juga melibatkan sejumlah seniman dan budayawan Sunda, seperti Kang Budi Dalton, Sisca Gusheng, Man Jasad, Trie Utami, Enang Rokajat Asura, Mayang Krismayanty, dan Iman Ulle. 

Mereka bersatu dalam Ruwatan Nusantara, sebuah upaya untuk menyeimbangkan energi alam dan manusia.

Baca Juga: Sosialisasi Pentingnya Partisipasi dalam Pemilihan Umum Melalui Kirab Pemilu 2024 di Purwakarta

"Ini adalah ketiga kalinya Daulat Budaya Nusantara bersama seniman dan budayawan berkumpul untuk Meruwat sekaligus Merawat Nusantara," ungkap Teguh Haryono, inisiator Ruwatan Nusantara, sambil menyampaikan terima kasih kepada Indika Energi yang mendukung acara tersebut.

Meskipun gerimis mengguyur sejak sore, antusiasme warga tak terbendung. 

Mereka berduyun-duyun datang untuk menyaksikan Wayang Golek Semalam Suntuk, terutama penampilan dalang Ki Sujiwo Tejo dan Ki Bathara Sena Sunandar Sunarya.

Ki Bathara Sunandar Sunarya menjelaskan, "Wayang Golek Wayang Kulit itu mah sama, sama-sama kebudayaan nusantara yang wajib dirawat urang sadayana."

Baca Juga: Tragedi Keracunan Massal Guncang Kampung Cikubang, Pusakamulya, Purwakarta

Lakon Wayang Ruwatan di Purwakarta tidak hanya unik dari segi penampilan para dalang, tetapi juga dalam penampilan para seniman yang sepenuh hati menyampaikan pesan ruwatan dalam karyanya. 

Mereka mengartikan perjalanan spiritual Sadewa menjadi Sudamala dengan sudut pandang yang beragam, meruwat Raksasi Durga menjadi Dewi Umayi.

"Budi Dalton menegaskan, "Karena nusantara ini sudah kotor, perlu diruwat, dirawat urang sadaya (semua orang)." 

Trie Utami menambahkan, "Nusantara perlu diruwat karena sudah jauh dari kemanusiaan dan keadilan yang diajarkan Prabu Siliwangi."

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Febri Nugrahadi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X