Saat Rakyat Menjerit Karena Harga Beras Mahal, BI Anggarkan Kalender Rp6,7 M: Setara 462 Ton Beras

photo author
- Minggu, 15 Oktober 2023 | 13:10 WIB
Ilustrasi kalender. BI alokasikan Rp6,7 M untuk kalender, saat harga beras Rp14.500. (Pixabay/tigerlily713)
Ilustrasi kalender. BI alokasikan Rp6,7 M untuk kalender, saat harga beras Rp14.500. (Pixabay/tigerlily713)

PurwakartaOnline.com - Ketika rakyat sedang dilanda kesulitan akibat harga beras yang melambung tinggi, Bank Indonesia (BI) tengah terlibat dalam proyek pengadaan kalender untuk tahun 2024 dengan anggaran mencapai Rp6,7 miliar.

Kritik pedas pun mengalir dari berbagai pihak, meragukan kebijakan BI yang dinilai tidak mempertimbangkan kondisi ekonomi masyarakat yang tengah sulit.

Akun Instagram @inilah_com menjadi suara kritis yang mempertanyakan prioritas BI dalam mengalokasikan anggaran sebesar itu untuk proyek kalender, di tengah kondisi masyarakat yang kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Kritik tersebut mencuat pada tanggal 15 Oktober 2023, dan mengundang reaksi netizen yang juga geram terhadap kebijakan yang dianggap tidak pro-rakyat.

Gubernur BI, Perry Warjiyo, diingatkan untuk mempertimbangkan ulang proyek pengadaan kalender senilai Rp6,7 miliar.

Baca Juga: Membongkar Pesan di Balik 5 Kuburan Baru di Pinggir Jalan Raya di Desa Cinangka Purwakarta

Adanya penolakan dan keprihatinan masyarakat terhadap pengeluaran yang dianggap boros ini, menunjukkan potensi risiko terhadap citra dan empati BI terhadap kebutuhan rakyat.

Menurut Uchok, salah satu netizen yang turut memberikan pandangan, anggaran sebesar itu seharusnya dapat dialokasikan untuk keperluan yang lebih mendesak dan bermanfaat bagi rakyat.

Sebagai contoh, anggaran tersebut bisa digunakan untuk membeli beras sebanyak 461.105 kilogram dengan harga beras saat ini sekitar Rp14.500 per kilogram.

Reaksi netizen juga sangat keras terhadap kebijakan ini.

Netizen @rezvan_syauqi menilai bahwa pejabat yang menerima anggaran tersebut seharusnya merasa malu dan mempertanggungjawabkannya.

Baca Juga: Memilih Atap Fiber Semen Berkualitas Tinggi untuk Bangunan Anda

Begitu juga dengan komentar dari netizen @zuhri_jo yang menyayangkan bahwa akhir tahun menjadi momen di mana anggaran harus dihabiskan tanpa mempedulikan kebutuhan rakyat.

"Biarin aja ,biar meledak perutnya yg makan tuh duit,percuma di beritain..orang ga ada yg tau MALU pejabatnya..biar hukum langit yg membalas semua perbuatan mereka," komentar @rezvan_syauqi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X