Membongkar Pesan di Balik 5 Kuburan Baru di Pinggir Jalan Raya di Desa Cinangka Purwakarta

photo author
- Minggu, 15 Oktober 2023 | 09:10 WIB
Lima kuburan terbaru tersusun rapi di tepi jalan Desa Cinangka, Kecamatan Bungursari, Purwakarta, dekat Gerbang Tol Cikampek Lama/foto: sinarjabar.com
Lima kuburan terbaru tersusun rapi di tepi jalan Desa Cinangka, Kecamatan Bungursari, Purwakarta, dekat Gerbang Tol Cikampek Lama/foto: sinarjabar.com

PurwakartaOnline.com - Suatu aksi menarik dan kreatif muncul di tengah kehebohan warga Desa Cinangka, Kecamatan Bungursari, Purwakarta.

Lima "kuburan" baru yang terlihat di pinggir jalan, dekat Gerbang Tol Cikampek Lama, menuai perhatian publik.

Namun, sebenarnya "kuburan" tersebut memiliki pesan penting terkait lingkungan.

Seperti dilaporkan oleh detikJabar pada Sabtu (14/10/2023), "kuburan" tersebut terlihat baru dengan tanah merah yang menggunung dan terdapat kain kafan di satu sisi, menandakan bagian kepala.

Warga yang melintas di jalur tersebut tak dapat mengabaikan keberadaan lima "kuburan" tersebut karena lokasinya yang mencolok.

Baca Juga: Ariel Noah Bicara Kebobrokan di Band Peterpan: Firaun Saat Lahir Tidak Merasa Dia Tuhan

Jalur ini juga menjadi alternatif penting antara Purwakarta ke Karawang dan kawasan industri BIC.

Namun, setelah penyelidikan lebih lanjut, diketahui bahwa "kuburan" ini bukanlah kuburan sesungguhnya, melainkan dibangun dengan sengaja oleh perangkat desa Cinangka.

Mereka membentuk gunungan tanah merah yang menyerupai kuburan.

Kepala Desa Cinangka, Ida Marliana, berbagi cerita tentang awal mula aksi kreatif ini.

"Jadi awalnya di sini banyak sekali sampah, banyak yang buang sampah sembarangan. Saya sudah bosan dan capek membersihkan sampah dari ujung ke ujung setiap seminggu sekali," ujarnya pada Kamis (12/10/2023) ketika menunjukkan lokasi "kuburan" tersebut.

Baca Juga: Kisah Kontroversi Sam Bankman-Fried: Obsesi, Pengkhianatan, dan Permainan Citra di Dunia Kripto

Ida Marliana bersama dengan unsur perangkat desa hingga tingkat RT sepakat untuk membuat "kuburan" bohong-bohongan ini sebagai imbauan dan larangan, serta sebagai cara untuk menakut-nakuti oknum warga yang masih sembrono dalam membuang sampah di lokasi ini.

"Ini jalur alternatif Cikampek juga memiliki pasar induk, sehingga banyak orang yang melewati jalur ini dan membuang sampah sembarangan. Kuburan di sini secara tidak langsung memberikan pesan agar orang tidak membuang sampah di tempat ini, karena bukan tempatnya, sudah ada tempat yang sesuai untuk membuang sampah," paparnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X