Belasan Pelajar SMP Diamankan Polisi, Diduga Hendak Tawuran di Perbatasan Purwakarta-Bandung Barat

photo author
- Kamis, 5 Oktober 2023 | 22:41 WIB
Para pelajar SMP yang diamankan di Mapolsek Darangdan, Polres Purwakarta, Polda Jawa Barat. (Foto: Dok Polres Purwakarta)
Para pelajar SMP yang diamankan di Mapolsek Darangdan, Polres Purwakarta, Polda Jawa Barat. (Foto: Dok Polres Purwakarta)

PurwakartaOnline.com - Pada Selasa sore, 3 Oktober 2023, jajaran Polsek Darangdan, Polres Purwakarta berhasil mencegah rencana tawuran yang melibatkan sedikitnya 13 pelajar SMP asal Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta. Kejadian ini berlangsung di Kampung Sukarapih, Desa Sawit, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta, yang berlokasi di perbatasan Purwakarta-Bandung Barat.

Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain, mengungkapkan bahwa sekitar pukul 16.30 WIB, pihaknya menerima laporan dari masyarakat terkait adanya sejumlah pelajar SMP yang diduga hendak terlibat dalam aksi tawuran. Setelah menerima laporan tersebut, personel Polsek Darangdan segera menuju lokasi kejadian.

Ketika petugas tiba di lokasi, mereka menemukan segerombolan pelajar SMP dari Kecamatan Darangdan yang tampaknya bersiap untuk melakukan tawuran dengan pelajar asal Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat. Upaya pencegahan segera dilakukan, dan sejumlah pelajar diamankan.

Baca Juga: Air Mancur Sri Baduga Purwakarta, Dedi Mulyadi: Gratis juga untung!

Hingga saat ini, Polsek Darangdan telah berhasil mengamankan 13 pelajar asal Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta, yang terlibat dalam rencana tawuran tersebut. Selain itu, dari tangan para pelajar yang diamankan, petugas menemukan sejumlah barang bukti yang mencurigakan, termasuk dua bilah parang panjang, satu bilah parang pendek, sebuah alat komunikasi berupa gawai, dan satu unit sepeda motor Honda Vario.

Menurut Kapolres Edwar Zulkarnain, rencana tawuran ini bermula dari percakapan di media sosial Instagram antara pelajar asal Kecamatan Cikalongwetan dan sejumlah pelajar dari Kecamatan Darangdan. Percakapan tersebut mencakup ajakan untuk melakukan tawuran dengan kode "R."

"Chat di Instagram tersebut direspon oleh pelajar dari Kecamatan Darangdan. Kemudian rencana aksi para pelajar tersebut diketahui oleh warga di sekitar lokasi kejadian. Saat itu, personel Polsek Darangdan yang sedang melaksanakan patroli melakukan aksi pencegahan rencana tawuran tersebut," ungkap Kapolres.

Baca Juga: Cara Hitung Pendapatan Air Mancur Sri Baduga Purwakarta: Evaluasi Tarif dan Dampaknya

Edwar Zulkarnain menegaskan bahwa keberadaan senjata tajam jenis parang yang ditemukan pada pelajar-pelajar tersebut mengindikasikan bahwa mereka bersiap untuk terlibat dalam tawuran yang berpotensi merugikan banyak pihak. Saat ini, pelajar yang diamankan telah dibawa ke Mapolsek Darangdan untuk dilakukan pembinaan. Pihak berwenang juga telah menghubungi orang tua siswa dan kepala sekolah terkait kejadian ini.

Kapolres Purwakarta ini juga mengingatkan pentingnya peran sekolah dan orang tua dalam membina dan mengawasi anak-anak mereka. Ia menekankan bahwa para pelajar adalah generasi penerus bangsa yang harus diarahkan ke arah yang positif agar mampu menjalankan peran penting dalam membangun masa depan Indonesia.

"Mereka ini adalah generasi penerus bangsa yang nantinya akan menggantikan kita sebagai pemimpin. Jadi apabila mereka tidak kita jaga dengan baik maka generasi muda kita akan hancur dimasa depan," tegas AKBP Edwar Zulkarnain. Kejadian ini menjadi pengingat penting akan peran semua pihak dalam membentuk karakter positif generasi muda Indonesia.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X