“Ini di tangan kita semua. Fakultas Kehutanan UGM tentu bersyukur karena punya banyak orang yang sekarang jadi pengambil kebijakan. Tapi tanggung jawab jaga hutan tetap bareng-bareng,” katanya.
Pesan itu disambut tepuk tangan meriah dari para penonton, mulai dari mahasiswa, alumni, hingga para dosen yang larut dalam suasana nostalgia dan semangat hijau.
Baca Juga: Tambang Emas Ilegal di Gunung Salak Kian Marak, Gakkum Kemenhut Siapkan Operasi Besar
Dekan UGM: Malam yang Penuh Syukur
Dekan Fakultas Kehutanan UGM, Ir. Sigit Sunarta, S.Hut., M.P., M.Sc., Ph.D., IPU, menyampaikan rasa syukurnya atas terselenggaranya malam reuni yang meriah sekaligus bermakna ini.
“Terima kasih untuk seluruh alumni atas bantuannya dalam memajukan Fakultas Kehutanan UGM. Banyak kontribusi nyata, mulai dari fasilitas ruang kelas hingga kegiatan tridharma,” ujar Sigit.
Ia juga mengumumkan terpilihnya Dr. Dwi Januanto Nugroho, S.Hut., M.B.A., alumni 1994, sebagai Ketua PP Kagama Kehutanan periode 2025-2028, menggantikan Ir. Dyah Murtiningsih, M.Hum.
“Secara khusus malam ini kami serahkan bunga persilangan baru, Dendrodium Murtiningsih, sebagai bentuk penghargaan untuk Ketua PP Kagamahut sebelumnya,” tambahnya.
Baca Juga: KDM Bakal Kuras Habis Dana Bencana dari APBD Jabar, Ini Alasannya!
Sebelum Slank, Ada Susukrongewu dan Band Dosen
Sebelum Slank tampil, sejumlah band turut memanaskan panggung Malam Rimbawan.
Band Susukrongewu dari angkatan 2000 membuka acara dengan tiga lagu, disusul penampilan Basement Band yang digawangi para dosen Fakultas Kehutanan, serta Band Dexter yang ikut menghibur dengan beberapa lagu lawas.
Acara juga diwarnai pembagian doorprize dan momen nostalgia antara alumni lintas generasi yang menambah semarak suasana malam itu.
Slank dan Hutan: Musik yang Nggak Cuma Buat Joget
Buat para Slankers, aksi panggung malam itu bukan sekadar hiburan.
Artikel Terkait
Barang Bukti Uang Miliaran Terungkap, KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
Ustaz Abdul Somad Ungkap Kisah Hidup Abdul Wahid Usai OTT KPK: Laut Politik Dihantam Ombak
Tambang Emas Ilegal di Gunung Salak Kian Marak, Gakkum Kemenhut Siapkan Operasi Besar
Gakkum Kemenhut Siap Tertibkan 411 Tambang Emas Ilegal di Taman Nasional Gunung Halimun Salak
66 Persen Kendaraan di Purwakarta Taat Pajak, Pemutihan Dongkrak Kesadaran Warga
Dari Gang Potlot ke Panggung Dunia: Filosofi Hidup Slank yang Tak Lekang Zaman
BRI Peduli Ajak Pelajar Jaga Bumi di Hari Aksi Iklim Sedunia Lewat Program BRI Menanam
Proyek Imah Hejo: Pertanian Terpadu Skala Kecil di Pedesaan Purwakarta
KDM Bakal Kuras Habis Dana Bencana dari APBD Jabar, Ini Alasannya!
Nikita Willy Lanjutkan Kerja Sama Tahun Ketiga Bersama Miyako, Kini Hadir di Kategori Kipas Angin