Baca Juga: Wabah PMK di Purwakarta, Langkah Cepat Diskanak untuk Cegah Penyebaran
Respon Pemerintah Kabupaten Purwakarta
Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata, dan Kebudayaan Kabupaten Purwakarta (Disporaparbud) menyebutkan bahwa pengelolaan Situ Buleud sudah dilakukan dengan optimal.
“Kami terus berupaya meningkatkan fasilitas dan kenyamanan pengunjung. Namun, jika ada kolaborasi dengan Pemprov Jabar, tentu akan lebih baik,” ujar salah satu pejabat Disporaparbud.
Daya Tarik Taman Air Mancur Sri Baduga
Taman Air Mancur Sri Baduga yang berada di Situ Buleud adalah daya tarik utama.
Pertunjukan air mancur yang spektakuler menjadi hiburan bagi ribuan pengunjung setiap akhir pekan.
Meski saat ini sedang dalam proses renovasi, tempat ini tetap menjadi destinasi favorit.
Dengan pengambilalihan ini, ada harapan agar renovasi dan pengelolaan taman air mancur bisa lebih cepat selesai dan kembali memukau pengunjung.
Baca Juga: Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 97 Purwakarta, Truk Batu Bara?
Dampak pada Pariwisata dan Ekonomi Lokal
Pengambilalihan pengelolaan oleh Pemprov Jabar berpotensi meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.
Namun, ada kekhawatiran bahwa kontribusi langsung ke pendapatan daerah Purwakarta bisa berkurang.
Hal ini menjadi perhatian serius bagi pelaku usaha lokal yang bergantung pada kunjungan wisatawan.
Masyarakat berharap, jika pengambilalihan ini benar terjadi, Pemprov Jabar tetap melibatkan pemerintah daerah dalam pengelolaan.
Artikel Terkait
Nantikan Keajaiban Air Mancur Sri Baduga di Situ Buleud Purwakarta: Spesial Tahun Baru 2024
Situ Buleud, Ikon Purwakarta yang Menyimpan Sejarah Panjang
Dari Hutan Belantara ke Ikon Wisata, Transformasi Situ Buleud Purwakarta
Misteri dan Fakta Situ Buleud, Antara Legenda dan Realita
Potret Situ Buleud Zaman Dulu, Dari Hutan Belantara hingga Ikon Purwakarta
Mengupas Legenda dan Masa Depan Situ Buleud
Sejarah Situ Buleud, Ikon Purwakarta yang Kaya Nilai Sejarah dan Budaya