Dari Hutan Belantara ke Ikon Wisata, Transformasi Situ Buleud Purwakarta

photo author
- Senin, 30 Desember 2024 | 15:00 WIB
Transformasi Situ Buleud dari hutan belantara yang dihuni satwa liar menjadi ikon wisata modern Taman Air Mancur Sri Baduga di Purwakarta. (Instagram/@shanitravel.pic112)
Transformasi Situ Buleud dari hutan belantara yang dihuni satwa liar menjadi ikon wisata modern Taman Air Mancur Sri Baduga di Purwakarta. (Instagram/@shanitravel.pic112)

PURWAKARTA ONLINE - Situ Buleud dulunya adalah hutan belantara yang menjadi rumah bagi harimau Jawa, banteng Sunda, hingga ular piton.

Kini, area ini menjadi ikon wisata Purwakarta yang dikenal sebagai Taman Air Mancur Sri Baduga.

Sejarah mencatat, Situ Buleud mulai dikembangkan pada masa kolonial oleh Bupati R.A.A. Suriawinata.

Pengerukan dan pelebaran danau dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Baca Juga: Kekayaan Saepul Bahri Binzein, Bupati Purwakarta dengan Harta Rp 72,9 Miliar

Pembangunan berlanjut hingga era modern, menjadikannya destinasi wisata yang mendunia.

Meski legenda tentang badak Jawa yang mandi di Situ Buleud populer, banyak pihak meragukan keabsahannya.

R.M.A. Ahmad Said Widodo menyebut cerita ini terlalu dipaksakan.

"Rasanya mustahil badak harus menempuh perjalanan jauh dari Simpeureum atau Cikumpay hanya untuk mandi," ujarnya.

Baca Juga: UMK Purwakarta 2025, Mewujudkan Kesejahteraan dan Keadilan

Kini, Situ Buleud menjadi bukti nyata bagaimana sejarah, budaya, dan modernitas dapat bersinergi, menjadikannya kebanggaan warga Purwakarta.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Sumber: purwakartakab.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X