PURWAKARTA ONLINE - Situ Buleud dulunya adalah hutan belantara yang menjadi rumah bagi harimau Jawa, banteng Sunda, hingga ular piton.
Kini, area ini menjadi ikon wisata Purwakarta yang dikenal sebagai Taman Air Mancur Sri Baduga.
Sejarah mencatat, Situ Buleud mulai dikembangkan pada masa kolonial oleh Bupati R.A.A. Suriawinata.
Pengerukan dan pelebaran danau dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Baca Juga: Kekayaan Saepul Bahri Binzein, Bupati Purwakarta dengan Harta Rp 72,9 Miliar
Pembangunan berlanjut hingga era modern, menjadikannya destinasi wisata yang mendunia.
Meski legenda tentang badak Jawa yang mandi di Situ Buleud populer, banyak pihak meragukan keabsahannya.
R.M.A. Ahmad Said Widodo menyebut cerita ini terlalu dipaksakan.
"Rasanya mustahil badak harus menempuh perjalanan jauh dari Simpeureum atau Cikumpay hanya untuk mandi," ujarnya.
Baca Juga: UMK Purwakarta 2025, Mewujudkan Kesejahteraan dan Keadilan
Kini, Situ Buleud menjadi bukti nyata bagaimana sejarah, budaya, dan modernitas dapat bersinergi, menjadikannya kebanggaan warga Purwakarta.***
Artikel Terkait
Drama Rumah Tangga Ancha Putri, Perselingkuhan dan Karangan Bunga yang Menghebohkan!
Menyelisik Dalil KH Imaduddin Utsman Soal Nasab Habaib
UMK Purwakarta 2025, Mewujudkan Kesejahteraan dan Keadilan
Kekayaan Saepul Bahri Binzein, Bupati Purwakarta dengan Harta Rp 72,9 Miliar
Kemenangan Saepul Bahri Binzein di Pilkada Purwakarta 2024
Ciro Alves, Semua Pemain Siap Berjuang
Buntut Pemerasan Penonton DWP: Polisi Didesak Evaluasi Mekanisme
Pemerasan Penonton DWP: Abdullah Minta Polisi Evaluasi Pemeriksaan Urine di Kasus Narkoba
Persib Berhasil Juara Paruh Musim Liga 1 2024/25 Usai Tundukkan Persis Solo
Tragedi Jeju Air di Bandara Muan, Korban Tewas Meningkat Jadi 177 Orang!