PURWAKARTA ONLINE - Situ Buleud, dengan bentuknya yang bulat sempurna, bukan hanya indah secara visual tetapi juga sarat dengan cerita.
Salah satu cerita yang terkenal adalah legenda tentang badak Jawa yang mandi di danau ini.
Namun, legenda tersebut mendapat kritikan dari peneliti sejarah Purwakarta, R.M.A. Ahmad Said Widodo.
Menurutnya, cerita ini tidak masuk akal.
Baca Juga: Persib Berhasil Juara Paruh Musim Liga 1 2024/25 Usai Tundukkan Persis Solo
"Badak pasti memilih sungai terdekat untuk mandi, seperti Citarum atau Cilangkahan, daripada harus berjalan jauh ke Situ Buleud," tulisnya.
Di sisi lain, fakta sejarah menunjukkan bahwa Situ Buleud sudah ada sejak masa kolonial.
Pengembangan danau ini dilakukan oleh R.A.A. Suriawinata dan dilanjutkan oleh bupati-bupati berikutnya.
Area ini awalnya merupakan hutan belantara yang dihuni satwa liar, mulai dari kijang hingga macan tutul.
Baca Juga: Kekayaan Saepul Bahri Binzein, Bupati Purwakarta dengan Harta Rp 72,9 Miliar
Kini, Situ Buleud menjadi ikon modern Purwakarta.
Taman Air Mancur Sri Baduga, yang berada di tengahnya, menjadi daya tarik utama bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.
Situ Buleud adalah perpaduan unik antara legenda, sejarah, dan kemajuan zaman.***
Artikel Terkait
Kenaikan UMK Purwakarta 2025, Apa Artinya bagi Pekerja?
UMK Purwakarta 2025, Posisi dan Perbandingan di Jawa Barat
UMK Purwakarta 2025, Kesejahteraan Pekerja vs Tantangan Pengusaha
UMK Purwakarta 2025, Mewujudkan Kesejahteraan dan Keadilan
Om Zein Pulangkan TKI Purwakarta yang Sakit Kanker dari Arab Saudi
Profil Saepul Bahri Binzein, Dari Dosen hingga Bupati Purwakarta
Kekayaan Saepul Bahri Binzein, Bupati Purwakarta dengan Harta Rp 72,9 Miliar
Kemenangan Saepul Bahri Binzein di Pilkada Purwakarta 2024
Parang Gombong Purwakarta, Destinasi Camping dan Wisata Alam yang Memikat
Nikmati Liburan Akhir Tahun di Parang Gombong Purwakarta, Tempat Ideal untuk Camping dan Rekreasi