Beberapa pandangan menyebut bahwa agama Nabi Isa dan nabi-nabi terdahulu berbeda dengan agama Islam.
Namun, pandangan ini bertentangan dengan ajaran Al-Qur'an yang menegaskan bahwa Islam adalah agama semua nabi.
Allah berfirman, "Sesungguhnya agama yang diridai oleh Allah hanyalah Islam" (QS Ali ‘Imran: 19).
Islam: Agama Semua Nabi dan Rasul
Semua nabi, dari Nabi Adam hingga Nabi Muhammad, membawa agama yang sama, yaitu Islam.
Baca Juga: Hakikat Umur Manusia: Renungan Akhir Tahun 2023
Mereka, termasuk Nabi Ibrahim, Sulaiman, Yusuf, dan Isa, beragama Islam, menyembah hanya Allah, dan tidak menyekutukan-Nya (QS Ali ‘Imran: 67, An-Naml: 30-31, Yusuf: 101, Ali ‘Imran: 52).
Rasulullah juga menyatakan, "Para nabi bagaikan saudara seayah, agama mereka satu, yaitu agama Islam, dan ibu-ibu (syari’at-syari’at) mereka berbeda-beda" (HR al-Bukhari).
Nabi Muhammad bukanlah muslim pertama secara mutlak, melainkan di kalangan umatnya pada masanya (QS Al-An’am: 163).
Mengapa Disebut Yahudi dan Nashrani?
Pengikut Nabi Musa disebut Yahudi karena dinisbatkan kepada Yahudza, putra pertama Nabi Ya’qub.
Baca Juga: SSB Pusaka Muda Sabet Gelar Juara 2 di Dua Kategori: Bibit-Bibit Sepak Bola Berkualitas
Demikian pula, pengikut Nabi Isa disebut Nashara karena disandarkan pada desa Nashirah, tempat Isa pernah menetap.
Gelar Yahudi dan Nashrani melekat, tetapi mereka beragama Islam.