Mengatasi Mental Illness di Kalangan Anak Muda: Kunci Kesehatan Mental yang Lebih Baik

photo author
- Jumat, 22 November 2024 | 01:15 WIB
ilustrasi gangguan mental (Małgorzata Tomczak)
ilustrasi gangguan mental (Małgorzata Tomczak)

PURWAKARTA ONLINE - Mental illness, atau gangguan mental, kini semakin menjadi perhatian utama di kalangan anak muda.

Dari stres ringan hingga kondisi yang lebih serius seperti depresi, gangguan bipolar, dan skizofrenia, banyak anak muda yang menghadapi masalah mental yang serius.

Di tengah perkembangan teknologi dan dunia digital yang semakin terbuka, gangguan mental menjadi fenomena yang tidak bisa diabaikan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana mengatasi masalah kesehatan mental di kalangan anak muda serta langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan untuk menjaga keseimbangan emosional dan mental.

Baca Juga: Menemukan Makna Hijrah: Belajar Beramal dengan Niat yang Ikhlas kepada Allah

Apa Itu Mental Illness?

Mental illness adalah gangguan yang mempengaruhi cara berpikir, perasaan, atau perilaku seseorang. Gangguan ini bisa berupa stres, kecemasan, depresi, atau kondisi yang lebih parah seperti skizofrenia dan gangguan bipolar.

Seiring dengan meningkatnya tekanan hidup, baik dalam hal pekerjaan, pendidikan, atau hubungan pribadi, banyak anak muda yang merasa tertekan dan kesulitan mengelola emosi mereka.

Fakta Menarik Tentang Mental Illness pada Anak Muda

1. Stres dan Depresi Meningkat: Stres yang dibiarkan dalam waktu lama bisa berkembang menjadi depresi, yang mempengaruhi kualitas hidup seseorang.

Baca Juga: Laga Bergengsi! Prtandingan dua Tim Papan Atas Liga 1 2024/2025


2. Pengaruh Media Sosial: Media sosial dapat memperburuk kondisi mental. Ketergantungan pada platform seperti Instagram, Facebook, dan TikTok mempengaruhi harga diri anak muda, meningkatkan kecemasan, dan menciptakan perasaan tidak puas dengan kehidupan mereka.


3. Skizofrenia dan Keinginan Bunuh Diri: Kasus skizofrenia yang tidak ditangani dengan baik dapat mengarah pada keinginan untuk menyakiti diri sendiri atau orang lain, yang sering kali berakibat fatal.


4. Bonus Demografi Indonesia: Indonesia saat ini berada dalam fase bonus demografi, di mana jumlah anak muda yang besar menjadi potensi luar biasa. Namun, kondisi mental yang buruk dapat menghambat potensi ini.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Reza Ainudin

Sumber: YouTube Hanan Attaki

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Profil KH. Abdul Halim Majalengka

Senin, 14 April 2025 | 07:45 WIB
X