Justin hubner di Mita balik Wolverhampton : Penyebab Justin Hubner Diminta Balik Wolverhampton Wanderers dari Cerezo Osaka

PURWAKARTA ONLINE - Justin Hubner adalah pemain andalan Timnas Indonesia, secara resmi telah meninggalkan klub Jepang, Cerezo Osaka, pada Selasa, 16 Juni 2024. Keputusan ini menandai berakhirnya masa pinjaman Hubner di Cerezo Osaka lebih cepat dari yang direncanakan.

Awalnya, Wolverhampton Wanderers (Wolves) sepakat untuk meminjamkan Hubner ke Cerezo Osaka selama satu musim penuh di J1 League 2024. Namun, Wolves memutuskan untuk menarik kembali Hubner sebelum masa pinjaman tersebut selesai.

Baca Juga: Miro, Anak Gunawan Dwi Cahyo Ingin Jadi Anak Pasha Ungu!

Penyebab utama Justin Hubner diminta kembali ke Wolverhampton Wanderers dari Cerezo Osaka adalah kurangnya menit bermain yang diberikan kepadanya. Selama berada di Jepang, Hubner hanya bermain dalam enam laga J1 League 2024. Dari enam pertandingan tersebut, dia hanya satu kali bermain sejak menit awal.

Justin Hubner tampil sebagai starter saat Cerezo Osaka menghadapi juara bertahan J1 League, Vissel Kobe. Sayangnya, pertandingan tersebut berakhir dengan kekalahan bagi Cerezo Osaka dengan skor 1-4, dan Hubner ditarik keluar pada menit ke-75. Selain itu, dalam beberapa laga terakhir, Hubner hanya diturunkan pada menit-menit akhir pertandingan, yang menunjukkan kurangnya kepercayaan dari pelatih terhadap kemampuannya.

Baca Juga: Hal-Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Suporter PERSIB Selama Pertandingan

"Kami ingin menginformasikan bahwa transfer pinjaman Justin Hubner telah berakhir" tulis Cerezo Osaka dalam pernyataan resmi di situs klub mereka. Keputusan ini diambil meskipun J1 League 2024 dijadwalkan rampung pada 8 Desember 2024. Dengan demikian, Hubner hanya menjalani masa pinjaman selama empat bulan bersama Cerezo Osaka.

Kembalinya Hubner ke Wolves diharapkan dapat memberikan lebih banyak kesempatan bermain dan pengembangan karir yang lebih baik.

Baca Juga: Razman Nasution Muka Kodok, Teror Digital Menjadi Kasus Hukum!

Sebagai pemain muda yang potensial, menit bermain yang cukup sangat penting untuk meningkatkan performa dan keterampilannya di lapangan.***(Adi Mulyadi)