Peringatan Harlah NU ke-101 di Purwakarta: Momental Silaturahmi dan Doa untuk Pemilu Damai

Purwakarta Online - Dalam rangka memperingati Hari Lahir Nahdlatul Ulama (Harlah NU) ke-101, Kabupaten Purwakarta menggelar acara yang mengundang perhatian luas masyarakat. 

Acara tersebut diadakan di Lapangan Ponpes Al-Muhajirin 2, Sukamulya, Ciseureuh, Kecamatan Purwakarta pada tanggal 5 Februari 2024, mulai pukul 18.00 hingga 23.00 WIB.

Antusiasme masyarakat, khususnya para anggota MWCNU dan Banom NU, terlihat menggelora dengan diperkirakan lebih dari 15.000 orang hadir dalam peringatan tersebut. 

Menurut wawancara dengan Ketua PCNU Purwakarta, KH Ahmad Anwar Nasihin, SHI (Kyai Anwar), acara ini bukan hanya sekedar peringatan tahunan, tetapi juga sebagai wadah silaturahmi kebangsaan yang mempererat tali persaudaraan umat.

Baca Juga: Habib Abdullah Pimpin Tawasul dan Doa Bersama di Harlah NU Ke-101: Memperingati Kebangsaan dengan Khidmat

Dalam acara yang dipenuhi dengan berbagai kegiatan seni dan budaya, turut memeriahkan panggung adalah musisi asal Bandung, Budi Cilok, serta Woro Widowati, artis cantik yang dikenal dengan lantunan lagu-lagu religi Islami. 

Kehadiran mereka semakin menghidupkan suasana dan memperkaya rangkaian acara peringatan Harlah NU.

Kyai Anwar juga mengungkapkan harapannya dalam doa agar pemilu yang akan datang dapat berjalan dengan aman, damai, dan tentram. 

Baca Juga: Harlah NU Ke-101: Mempererat Silaturahmi dan Doa untuk Kebangsaan

Doa tersebut menjadi bagian penting dari acara peringatan, menegaskan komitmen untuk mendukung proses demokrasi yang berjalan lancar dan damai.

Peringatan Harlah NU ke-101 di Purwakarta tidak hanya menjadi momen untuk mengenang sejarah, tetapi juga sebagai momentum untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. 

Dengan diwarnainya acara ini oleh berbagai kegiatan positif dan doa bersama untuk kedamaian dalam pemilu, diharapkan pesan kebersamaan dan toleransi semakin menguat di tengah masyarakat Purwakarta.

Baca Juga: Ribuan Nahdliyin Memeriahkan Harlah NU ke-101 di Purwakarta

Acara ini diperkirakan menjadi tonggak sejarah dalam mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan semangat kebangsaan di Kabupaten Purwakarta.***