Resolusi Jihad: Memperingati Hari Santri Nasional di Kiarapedes

photo author
- Senin, 23 Oktober 2023 | 10:09 WIB
Satkoryon Banser NU Kecamatan Kiarapedes berfoto bersama TNI/Polri usai pelaksanaan upacara Peringatan Hari Santri Nasional di Alun-alun Kecamatan Kiarapedes Kabupaten Purwakarta, Senin (23/10/2023). (Dok. Purwakarta Online)
Satkoryon Banser NU Kecamatan Kiarapedes berfoto bersama TNI/Polri usai pelaksanaan upacara Peringatan Hari Santri Nasional di Alun-alun Kecamatan Kiarapedes Kabupaten Purwakarta, Senin (23/10/2023). (Dok. Purwakarta Online)

PurwakartaOnline.com - Pada Senin, 23 Oktober 2023, alun-alun Kecamatan Kiarapedes dipenuhi oleh semangat dan khidmat saat upacara peringatan Hari Santri Nasional berlangsung. Acara yang diikuti oleh berbagai unsur masyarakat, seperti pemerintahan, sekolah, organisasi masyarakat (ormas), santri, lembaga swadaya masyarakat (LSM), dan banyak unsur lainnya, khususnya Nahdlatul Ulama (NU) beserta banom-banomnya ini, menjadi momen penting dalam kalendar kehidupan masyarakat Purwakarta.

Peringatan Hari Santri Nasional kali ini merupakan hasil kerjasama yang erat antara PAC GP Ansor bersama banom NU dan berbagai elemen masyarakat. Rangkaian kegiatan yang diselenggarakan sepanjang hari tersebut meliputi Kirab Ziarah, beragam perlombaan, upacara resmi, Tabligh Akbar, dan kegiatan-kegiatan lain yang penuh makna.

Hari Santri Nasional: Mengenang Peran Santri dalam Sejarah Indonesia

Hari Santri Nasional yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober adalah sebuah momen yang mengingatkan kita pada peran penting para santri dalam sejarah bangsa Indonesia. Penetapan Hari Santri Nasional ini didasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2015 tentang Hari Santri.

Baca Juga: Profil Yayasan Bina Prestasi Nasional: Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Pentingnya tanggal 22 Oktober dalam sejarah bangsa Indonesia tidak terlepas dari "Resolusi Jihad" yang dikeluarkan oleh Hadratus Syekh KH Hasyim Asy’ari, seorang ulama sekaligus pahlawan nasional. Resolusi Jihad ini merupakan sebuah fatwa yang mengamanatkan kewajiban berjihad untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia dengan melawan penjajah yang masih berada di tanah air.

Resolusi Jihad dan Perjuangan Kemerdekaan

Pada tanggal 17 September 1945, KH Hasyim Asy’ari mengeluarkan fatwa jihad di kalangan kiai dan santri pesantren. Fatwa ini mengajak semua umat Islam untuk bersatu dalam perjuangan melawan para penjajah demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia yang baru saja diproklamasikan.

Fatwa ini kemudian menjadi landasan bagi terbitnya Resolusi Jihad yang disepakati dalam rapat di Kantor Pengurus Besar NU di Bubutan, Surabaya, pada tanggal 21-22 Oktober 1945. Resolusi Jihad ini menggarisbawahi pentingnya semangat jihad dan peran aktif santri dalam menjaga kemerdekaan Indonesia. Dokumen bersejarah ini menjadi tonggak berharga dalam sejarah perjuangan bangsa.

Baca Juga: Polisi Berencana Mempertemukan Yosef, Mimin, Arighi, Abi, dan Danu untuk Membahas Kasus Subang!

Pentingnya Hari Santri Nasional

Peringatan Hari Santri Nasional memiliki makna yang mendalam dalam memelihara dan melestarikan semangat perjuangan para santri dalam memerdekakan Indonesia. Resolusi Jihad yang diilhami oleh perjuangan para santri menjadi simbol penting dalam upaya menjaga nilai-nilai kemerdekaan, persatuan, dan toleransi di tengah-tengah masyarakat.

Pada acara peringatan Hari Santri Nasional di Kiarapedes, semangat perjuangan dan kebersamaan dalam merawat warisan sejarah ini begitu kental terasa. Semua pihak yang hadir, dari pemerintah hingga masyarakat umum, merasa bersatu dalam semangat nasionalisme dan cinta pada Tanah Air.

Peringatan Hari Santri Nasional di Kiarapedes tahun ini adalah sebuah penghargaan dan penghormatan terhadap peran penting santri dalam sejarah bangsa Indonesia. Resolusi Jihad yang diilhami oleh semangat juang para santri menjadi bagian tak terpisahkan dari kemerdekaan Indonesia. Semoga semangat perjuangan dan semangat nasionalisme terus berkobar dalam hati setiap individu, sehingga kita dapat menjaga keutuhan dan kemajuan bangsa ini. Selamat Hari Santri Nasional!***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Profil KH. Abdul Halim Majalengka

Senin, 14 April 2025 | 07:45 WIB
X