PURWAKARTA ONLINE, Jakarta - Nilai perdagangan jasa China tumbuh 17,2 persen secara tahunan (year on year/yoy) dalam sepuluh bulan pertama 2022 (Januari-Oktober), menunjuk data dari Kementerian perdagangan China, Kamis (1/12).
Total nilai perdagangan mencapai hampir 4,92 triliun yuan (1 yuan = Rp2.203), menurut data tersebut.
Nilai ekspor jasa naik 18,1 persen (yoy) menjadi 2,36 triliun yuan, sementara nilai impor jasa mencapai lebih dari 2,56 triliun yuan, naik 16,4 persen dari tahun lalu.
Baca Juga: Video syur 38 Menit viral, Denise Chariesta malah tantang Si Penyebar!
perdagangan jasa berbasis pengetahuan intensif (knowledge-intensive) meraup hampir 2,05 triliun yuan, naik 10,3 persen (yoy), tunjuk data itu.
Nilai ekspor jasa berbasis pengetahuan intensif naik 14,3 persen mencapai hampir 1,15 triliun yuan, yang dipimpin oleh sejumlah kategori seperti royalti kekayaan intelektual serta layanan komputasi dan informasi.
Layanan perjalanan terus menunjukkan pemulihan selama periode ini, saat nilai perdagangan di sektor tersebut meningkat 9,1 persen dari tahun sebelumnya menjadi 689 miliar yuan..***
Artikel Terkait
DJP optimistis penerimaan pajak tahun 2022 akan capai target!
Bumdes Bhakti Kencana Membangun sendi ekonomi di kaki Gunung Salak!
Pencinta Aksara Ulu Sumatera Selatan Menggali potensi ekonomi dari warisan budaya!
Jatim siap ekspor komoditas UKM senilai Rp16,4 miliar ke Arab Saudi, usai Business Gathering & Mini Expo!
Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia minta Sri Mulyani tambah DAK untuk genjot pertumbuhan investasi!
Jokowi prediksi awal 2023 ekonomi global masuk resesi!
Gubernur BI, Perry Warjiyo optimistis ekonomi RI 2023 mampu tumbuh 4,5-5,3 persen!
Gagasan Menyuburkan kesejahteraan petani melalui program Makmur!
Organisasi Buruh Internasional, ILO catat penurunan mencolok dalam upah riil di seluruh dunia!
Pemerintah Indonesia naikkan pajak ekspor nikel seribu persen. Cek Fakta!