PURWAKARTA ONLINE, Jakarta - Lantunan merdu suara celempung dan angklung mengalun di antara tumbuhan padi persawahan di kaki Gunung Salak, Desa Purwabakti, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Suara itu berasal dari tabuhan dan getaran tangan belasan mojang-jajaka berpakaian adat Sunda. Mereka sambil melenggak-lenggok mengikuti irama tepat di depan saung tempat masyarakat merayakan "seren taun".
Gelaran seren taun di Desa Purwabakti kali ini memang jauh lebih meriah dari sebelumnya. Upacara adat panen padi tahun ini dikemas dalam rangkaian kegiatan Jambore Wisata Desa yang dilaksanakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor.
Baca Juga: PHK Massal Ruangguru, Kritik Rhenald Kasali: Lagi-lagi resesi global jadi kambing hitam!
Desa berjarak 20 kilometer dari Jalan Raya Leuwiliang-Bogor itu menjadi tuan rumah Jambore Wisata Desa berkat didirikannya objek wisata Terasering Cisalada oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Bhakti Kencana.
Padahal, objek wisata tematik berbasis budaya itu baru dibangun enam bulan lalu, dari hasil keuntungan Bumdes Bhakti Kencana setelah menjalankan beberapa unit bisnis lainnya sejak 2018.
Terasering Cisalada menjadi motor baru penghasil keuntungan di sektor pariwisata bagi Bumdes yang dipimpin oleh Herdiansyah alias Ayong. Hingga kini, Bumdes Bhakti Kencana tercatat memiliki 16 objek wisata yang pengelolaannya melibatkan masyarakat desa.
Baca Juga: Rambut Putih ciri stres berlebihan!
Deretan objek wisata tersebut, yakni Curug Cikanirin, Kuta Cisakti, Curug Cibeungang, Curug Cigagak, Kebun Teh Cigarehong dan Panorama Pasir Limus.
Kemudian, Curug Geleweran, Riung Kawung, Mina Padi, Cipanas Kahuripan, Camping Ground Pasker, Curug Cikawah, Saung Kampung Budaya Cisalada, Datar Lega, serta Bukit Panorama Purbaya.
Bumdes Bhakti Kencana Gali potensi
Perjuangan susah payah dilalui Bumdes Bhakti Kencana dalam menggali potensi ekonomi desa. Awal berdiri Bumdes ini hanya menjalankan bisnis pertanian serta perdagangan dan jasa. Tapi, kini tercatat memiliki delapan unit bisnis.
Delapan unit bisnis itu, yakni perdagangan dan jasa, pariwisata, pertanian, peternakan, kerajinan tangan ekonomi kreatif, multimedia, serta usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Bumdes ini satu dari enam Bumdes bentukan Star Energy Geothermal Salak (SEGS), Ltd yang perkembangannya melesat cepat. Enam Bumdes itu berlokasi di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, serta Kecamatan Kabandungan dan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi.
Artikel Terkait
OJK perpanjang kebijakan restrukturisasi kredit hingga tahun 2024!
PHK Massal Ruangguru, CEO Ruangguru Adamas Belva meminta maaf!
PHK Massal Ruangguru, Kritik Rhenald Kasali: Lagi-lagi resesi global jadi kambing hitam!
Rhenald Kasali Kritik PHK Massal Ruangguru: Numpang Exit Lewat Isu Resesi!
PHK Massal Ruangguru bikin eks karyawan kapok kerja di startup!
3 dewan Fed inginkan kenaikan suku bunga diskonto lebih kecil!
52,9 juta NIK terintegrasi NPWP per November 2022!
Bank of America sebut Resesi dapat paksa Fed turunkan suku bunga, imbal hasil jatuh!
Penerbangan langsung antara China dan Israel kembali dibuka!
Minyak Asia Menguat Didorong Penurunan Stok AS!