PURWAKARTA ONLINE, Jakarta - Pupuk bersubsidi yang meliputi 2 jenis pupuk, dimulai Oktober 2022 yang akan datang.
Sebelumnya, atau yang hari ini masih berjalan, pemerintah memberikan subsidi untuk lima jenis pupuk.
Kebijakan subsidi pupuk kerap ditanggapi pro dan kontra di kalangan petani dan sebagian pejabat.
Baca Juga: Tak Perlu Ubah Nomor Urut Partai di Pemilu 2024, Syaiful Huda: Pengundian Cukup Partai Baru Saja!
Pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) menyatakan tetap akan memberlakukan pembatasan jenis pupuk bersubsidi mulai 1 Oktober 2022.
Sejauh ini, Kementan menyatakan belum ada rencana pemerintah untuk melakukan perubahan kebijakan.
Direktur Pupuk, Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana, Kementan, Muhammat Hatta mengatakan, pembatasan jenis pupuk subsidi juga sesuai rekomendasi dari Panitia Kerja Komisi IV DPR.
Baca Juga: Ada apa dibulan ini. Tengok ramalan zodiak kamu dari sisi karier, kesehatan, cinta, dan keuangan.
Telah dituangkan dalam Peraturan Menteri Pertanian Nomor 10 Tahun 2022.
"Apabila tidak ada perubahan Permentan 10 Tahun 2022, maka pembatasan dua jenis tersebut jadi diterapkan per 1 Oktober 2022," kata Hatta kepada awak media, Senin (29/8/2022).
Sebagai informasi, terdapat lima jenis pupuk yang sebelumnya mendapatkan subsidi yakni Zwavelzure Amonium (ZA), Urea, SP-36, NPK, dan pupuk organik Petroganik.
Baca Juga: Nonton Film 365 Days Season 3 Sub Indo lk21, ada link yang aman!
Pupuk bersubsidi juga menyasar hingga 70 komoditas pertanian.
Pemerintah pun memangkas menjadi hanya dua jenis yakni Urea dan NKP dan hanya sembilan komoditas yang akan mendapatkannya.
Artikel Terkait
Fauzan Nurhikmah petani asli ikut MOKA 2022 dikonfirmasi KTNA Kiarapedes
Petani teh di Eropa dan India
Purwakarta kirim 14 Petani ke Pra Penas KTNA 2022 di Maros Sulawesi Selatan
Pemuda Tani KTM masih berjuang sebagai petani pemula!
Cuaca buruk, harga sayuran naik. Apakah petani untung?
Pupuk dan Pestisida Naik, Harga Hasil Panen Petani Belum Tentu Ikut Naik!
Ketua KTNA Purwakarta: Petani muda seperti Boti ini sangat berharga!
Diikuti 100 petani, KTNA Purwakarta gelar Mimbar sarasehan 2022
Pian Ahmad Sopian: Pak Maman Rusmana produsen petani muda di Purwakarta!
Petani Kopi Milenial Purwakarta Lapor ke Pak Dedi Mulyadi, langsung dijawab: Nanti saya ke sana!