Purwakarta Online - Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan, melalui akun Instagram @luhut.pandjaitan menyatakan kebahagiaannya dikunjungi oleh Menlu Bosnia Herzegovina, Dr. Bisera Turkovic di rumah pribadinya.
"Suatu kehormatan bagi saya pada sore hari kemarin menerima kunjungan dari Menteri Luar Negeri Bosnia dan Herzegovina, Dr. Bisera Turkovic langsung di kediaman saya pribadi," tulis Luhut di Instagram, Sabtu (11/6/2022).
Sebuah pertemuan yang membawa Luhut terbawa pada ingatan masa lalu, pada 1995, saat ia masih menjadi prajurit aktif. Dimana saat itu, Presiden Soeharto berkunjung ke Bosnia Herzegovina, yang saat itu tengah konflik.
"Ingatan saya kembali pada masa-masa tahun 1995 dimana Presiden Soeharto pertama kali mengunjungi negara tersebut saat Perang Bosnia masih berkecamuk. Setelah mengalami masa peperangan yang begitu sulit selama kurang lebih 3 tahun lamanya, saya melihat Bosnia dan Herzegovina sudah semakin maju," lanjut Luhut.
Luhut menyadari, bahwa ikatan antara Indonesia dengan Bosnia telah lama terjalin. Dengan begitu akan mudah bagi kedua negara untuk membahas peluang investasi dan perdagangan.
"Karena itulah hari ini saya dan Dr. Bisera berdiskusi membahas peluang investasi dan perdagangan kedua negara di sektor pertahanan, dan pertanian, dan lain-lain. Saya dan Dr. Bisera juga menakar sektor-sektor mana yang potensial untuk kami eksplorasi," terang Luhut.
Dari postingan Instagram ini, juga diperoleh informasi bahwa antara Indonesia dan Bosnia merupakan negara sahabat. Kemudian telah ada usulan kerjasama dalam bidang strategis, berkaitan dengan kemiliteran dan industri pertahanan.
"Sebagai mantan prajurit militer, saya senang ketika mendengar dari beliau bahwa kedua negara sahabat ini berkomitmen untuk menindaklanjuti usulan kerjasama industri strategis, khususnya dalam pertukaran keahlian militer dalam produksi amunisi," tulis Luhut.
Baca Juga: Coklat hitam banyak manfaatnya, pecinta coklat wajib tahu!
Diamati dari postingan tersebut, Menteri Luhut tampak berusaha meyakinkan Menlu Bosnia, bahwa Indonesia sangat aman untuk berinvestasi. Tidak segan-segan, Luhut berujar bahwa iklim investasi Indonesia semakin kondusif dan banyak negara yang tertarik menanam modal.
"Melihat potensi investasi, saya melihat kemungkinan bisnis di Indonesia untuk berpartisipasi dalam proyek Infrastruktur Kemitraan Publik-Swasta Bosnia dan Herzegovina. Saya sampaikan kepada beliau bahwa iklim investasi Indonesia semakin kondusif, terbukti banyak negara maju yang saat ini tertarik menanamkan modal nya ke Indonesia," lanjut Luhut.
'Opung' Luhut juga tidak segan bawa agama mayoritas dalam diskusi, diplomasi dan investasi ini. Sebagai dua negara yang mayoritas penduduknya muslim, Luhut kembali meyakinkan bahwa Indonesia dan Bosnia adalah sahabat dekat.
"Selain itu, kami juga bertukar pandangan mengenai stabilitas kawasan di Eropa. Dari diskusi kami sore ini, saya berpendapat Dr. Bisera bisa menjadi sahabat yang dapat memberikan masukan strategis mengenai kawasan Eropa tenggara mengingat bahwa Bosnia dan Herzegovina dengan Indonesia punya kesamaan yaitu sama-sama negara yang mayoritas penduduknya beragama islam," ungkap Luhut.
Sebuah pertemuan yang baik rupanya yang terjadi di rumah Luhut siang tadi. Menlu Bosnia Herzegovina, Dr. Bisera Turkovic mengatakan bahwa Indonesia menjadi mitra kunci bagi negara Bosnia, dalam bidang sosial, ekonomi dan budaya.
"Sebelum berpamitan, Dr. Bisera menyampaikan bahwa Indonesia akan selalu jadi mitra kunci bagi Bosnia dan Herzegovina, bukan hanya dalam politik dan sosial budaya, tetapi juga mitra strategis di sektor ekonomi," ungkap Luhut.
Menutup pertemuan dua negarawan di kediaman pribadi ini, keintiman keduanya semakin jelas. Opung diundang untuk datang ke Bosnia dan akan dijamu dengan kuliner kambing yang sangat lezat khas Bosnia.
"Beliau juga mengundang saya untuk berkunjung ke Bosnia dan berjanji akan menjamu kami dengan masakan kambing khas Bosnia dan Herzegovina yang kabarnya terkenal lezat itu," pungkas Luhut.***
Artikel Terkait
Ciptakan Bisnis Disaat Pandemi, Siapa Takut!
Harga Minyak Goreng Membaik! Produksi Sawit Melimpah
Pertemuan DWG G20 Kedua Fokus Penguatan UMKM
Isuzu Panther Reborn! Ancaman Bagi Kijang Innova?
Toyota Innova 2.8 Resmi Meluncur!
Kondisi APBN ditengah krisis perang Ukraina-Rusia
Petani teh di Eropa dan India
Mata Uang Lokal Percepat Pemulihan Ekonomi Nasional
Pemerintah Indonesia Bertemu Bos Cola-cola di Swiss, Bahas apa saja?
Pemerintah Harus Bantu UMKM Agar Berkembang