Purwakarta Online - Penggunaan mata uang lokal atau local currency settlement (LCS) sebagai medium transaksi perdagangan kini semakin massif.
Tak dipungkiri, menguatnya penggunaan uang lokal tidak terlepas kepentingan nasional negara yang bersangkutan.
Beberapa negara dunia juga beranggapan, mata uang mereka perlu juga mendapatkan nilai sebagai bagian dari bentuk national interest. Wujud dari semua itu juga menyentuh pada kegiatan perdagangan internasional mereka.
Nah, dalam konteks perdagangan internasional tentu membutuhkan mata uang yang disepakati untuk transaksi perdagangan mereka.
Baca Juga: Realme GT Neo 3 150W Edisi NARUTO!
Pelbagai konflik yang terjadi di sejumlah belahan dunia telah juga menyebabkan volatilitas dari mata uang itu, yakni dollar AS.
Penggunaan dolar AS menyebabkan pertukaran nilai tukar rupiah terhadap dolar berfluktuasi dari waktu ke waktu.
Inilah yang melatarbelakangi lahirnya perjanjian penggunaan LCS, termasuk Indonesia dengan sejumlah negara. Bahkan, isu itu juga mengemuka di Presidensi G20 Indonesia.
Indonesia seringkali terkena dampak dari volatilitas mata uang asing terutama dollar AS. Oleh karena itu, Indonesia juga berkepentingan dan mendorong penggunaan transaksi LCS sejak 2018.
Baca Juga: Alice in Borderland 2 Tayang di Netflix!
Implementasinya kini sudah menjangkau empat negara, yakni Malaysia, Thailand, Jepang, dan Tiongkok.
Bagi sejumlah negara yang mengikat LCS dalam perdagangan bilateralnya, langkah itu dinilai sebagai langkah tepat dalam konteks pemulihan ekonomi dari dampak pandemi Covid-19.
Wajar saja, di ajang G20 Presidensi Indonesia, skema LCS juga ditawarkan di forum itu. Sehingga, penggunaan skema itu bisa bertambah luas dan kuat.
Sebagaimana sebenarnya kinerja transaksi LCS? Laporan Kajian Stabilitas Keuangan (KSK) terbaru menyebutkan transaksi LCS semakin massif penggunaannya. Data itu juga didukung oleh Bank Indonesia (BI).
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer 10 Juni 2022 Besok Coba Nikmati Hidup Ya!
Artikel Terkait
Mustika Ratu terancam diboikot, Netizen: Ujungnya selalu bermotif ekonomi!
Bandara Trunojoyo akan pacu ekonomi masyarakat Madura dan Jawa Timur
Jelaskan hubungan antara ekonomi kreatif dan industri kreatif! Ini jawabannya
Pemerintah serius bangun Kalimantan, Proyek Kereta Api percepat laju ekonomi
Indeks Ketahanan Ekonomi Desa Pusakamulya menurun, Skor IDM tetap naik!
Mudik Lebaran 2022 capai 87 juta orang, berjalan aman dan picu kenaikan ekonomi!
Bagaimana perempuan dan transformasi digital berperan dalam pemulihan ekonomi
Indonesia Dorong Kegiatan Ekonomi Baru
G20 Pangkas Kesenjangan Ekonomi! Melalui Bisnis Berbasis Nilai
Bapak Bule: Belanda datang ke Indonesia bukan menjajah, tapi bantu ekonomi!