Purwakarta Online - Berbeda dengan dua tahun sebelumnya, lebaran 2022 tidak terlalu banyak pembatasan.
Pemudik dengan sukacita melaksanakan apa yang tidak bisa dilaksanakan sebelumnya.
Kesibukan aktivitas ekonomi bergeser, rutinitas 'terhenti' di beberapa beberapa titik seperti kota besar. Penghuni menaiki kendaraan dan meninggalkan kota.
Baca Juga: Dolar menguat, pedagang fokus mengintai pertemuan Fed!
Jasa Marga mencatat total sebanyak 763.864 kendaraan meninggalkan Jakarta melalui Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) hingga H-1 Lebaran tahun ini.
"Terhitung H-10 sampai dengan H-1 Hari Raya Idul Fitri 1443 H atau pada periode 22 April-1 Mei 2022, Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional mencatat total sebanyak 763.864 kendaraan tinggalkan Jakarta menuju Bandara Soetta atau meningkat 5,49 persen dibanding volume lalu lintas transaksi new normal (November 2021) yaitu 724.138 kendaraan transaksi," ujar Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad Irra Susiyanti dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Adapun lalu lintas terdistribusi melalui dua Gerbang Tol (GT) dengan GT Cengkareng Jalan Tol Prof. Dr.Ir. Soedijatmo terjadi peningkatan volume lalu lintas transaksi sebanyak 6,36 persen atau terealisasi 603.061 kendaraan dibanding dari lalu lintas new normal sebanyak 566.989 kendaraan.
Baca Juga: Lebaran 2022, triliunan rupiah pindah ke pedesaan!
Kemudian untuk GT Benda Utama 2 Jalan Tol Kunciran-Cengkareng, terjadi peningkatan volume lalu lintas transaksi sebesar 2,33 persen atau terealisasi 160.803 kendaraan dari volume lalu lintas transaksi new normal sebanyak 157.149 kendaraan.
Sementara itu, Jasamarga Metropolitan Tollroad mencatat pula sebanyak 321.459 kendaraan keluar dari Bandung menuju wilayah Rancaekek, Garut dan sekitarnya melalui Gerbang Tol (GT) Cileunyi. Volume lalu lintas transaksi tersebut meningkat 9,18 persen dari lalin new normal yaitu sebanyak 294.443 kendaraan.
Sedangkan volume lalu lintas transaksi dari arah sebaliknya atau yang menuju ke Bandung melalui GT Cileunyi tercatat 272.112 kendaraan atau menurun 3,08 persen dibanding lalu lintas new normal sebanyak 280.753 kendaraan.
Baca Juga: Mandalika Racing Team dalam masalah keuangan, Instagram Jokowi dicolek!
Jasa Marga mengimbau kepada masyarakat agar mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan dengan memastikan kondisi kendaraan siap jalan, kondisi pengemudi yang prima, memperhatikan kecukupan BBM dan saldo e-toll untuk kenyamanan perjalanan, serta memperhatikan jadwal-jadwal rekayasa lalu lintas dan mengikuti arahan petugas di lapangan.
Jasa Marga juga mengimbau kepada pengguna jalan hanya menggunakan 1 e-toll yang sama untuk pembayaran di jalan tol dengan sistem transaksi tertutup seperti Ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi serta Jalan Tol JORR II, 1 e-toll untuk bertransaksi ketika tapping di gerbang tol masuk dan menggunakan e-toll yang sama juga untuk tapping di gerbang tol keluar.***
Artikel Terkait
Daftar perusahaan Badan Usaha Milik Negara Indonesia (BUMN) yang saat ini masih beroperasi
Alasan kenapa pertanian di Amerika bisa maju
Biografi Pendiri Amerika, Benjamin Franklin Sang Penunjuk Jalan Menuju Kekayaan!
Bandara Trunojoyo akan pacu ekonomi masyarakat Madura dan Jawa Timur
Bagaimana Indonesia Memperluas Pasar Produk Perikanan di Jepang
Pemerintah Akhirnya Larang Ekspor Minyak Goreng!
Cara Pemerintah amankan harga bahan pokok menjelang Lebaran 2022!
Marak komersialisasi karya orang lain, Musisi Purwakarta: yang cover sebaiknya tahu diri!
Lebaran 2022, triliunan rupiah pindah ke pedesaan!
Dolar menguat, pedagang fokus mengintai pertemuan Fed!