Purwakarta Online - Pada pertengahan April, Indonesia menjadi bagian dari pameran The 19th Seafood Show Osaka 2022 yang berlangsung di ATC Hall Osaka, Jepang. Kehadiran Indonesia merupakan upaya penetrasi produk perikanan dan hasil laut ke Jepang.
Partisipasi Indonesia pada ajang ini merupakan hasil kerja sama Kementerian Perdagangan dengan Kementerian Luar Negeri, khususnya Konsulat Jenderal RI (KJRI) Osaka, dan Kedutaan Besar RI (KBRI) Tokyo. Partisipasi dikoordinasikan Tim Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Osaka dan Tim Ekonomi KJRI Osaka.
Pada pameran yang digelar 13--14 April 2022 itu, Paviliun Indonesia menempati lahan seluas 24 m2 atau enam kali lebih luas dari keikutsertaan di tahun sebelumnya. Paviliun Indonesia menghadirkan sembilan perusahaan dari berbagai daerah di Indonesia.
Perusahaan tersebut yakni PT Sriwijaya Karya Sejahtera, PT Edmar Mandiri Jaya, PT Bartuh Langgeng Abadi, PT Bali Maya Permai, PT Adipatria Samudra Lestari, PT Jawa Suisan Indah, CV Anugerah Artha Abadi, CV Giovanni Sukses Makmur, serta Pramesti Malima Energi Fokus Sejahtera.
Baca Juga: Bandara Trunojoyo akan pacu ekonomi masyarakat Madura dan Jawa Timur
Salah satu peserta pameran, yaitu CV Anugerah Artha Abadi merupakan peserta program Export Coaching Program (ECP) Kementerian Perdagangan. Perusahaan ini menampilkan produk surimi dari ikan toyori asal Jawa Timur.
Produk unggulan Paviliun Indonesia, antara lain, udang black tiger asal Papua, unagi kabayaki asal Sukabumi, gurita dan tuna sirip kuning dari Surabaya, ikan teri nasi atau anchovy dari Jepara, udang vanname dari Kalimantan, dan ikan kalengan dari Bali.
“Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Perdagangan bersinergi melakukan promosi produk-produk perikanan unggulan Indonesia kepada publik Jepang. Kami menghadirkan sembilan pelaku usaha dari Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua dengan produk-produk unggulannya,” ungkap Konsul Jenderal Republik Indonesia (Konjen RI) di Osaka Diana ES Sutikno.
The 19th Seafood Show Osaka 2022 merupakan pameran produk perikanan terbesar di wilayah Jepang bagian barat (Kansai). Pameran diikuti sekitar 400 importir maupun retailer yang berdomisili di Jepang. Pada pameran kali ini Indonesia menjadi satu-satunya peserta dari luar Jepang.
Pameran ini juga menjadi tindak lanjut pelaksanaan Foodex Tokyo 2022 dan menjadi rangkaian promosi yang dilakukan perwakilan perdagangan di Jepang, khususnya untuk produk makanan minuman perikanan Indonesia. Konjen Diana menambahkan, partisipasi ini merupakan momentum tepat untuk meningkatkan pangsa pasar produk perikanan Indonesia di Jepang, khususnya di Kansai.
Artikel Terkait
5 Rahasia bagaimana Jeff Bezos jadi kaya
5 tingkatan produk, langkah untuk mengevaluasi nilai produk di mata konsumen
Ilham Yudha: Walau produk pertanian itu bagus, jika tidak ada pasarnya itu omong kosong!
Deddy Corbuzier jadi investor pertama Erigo, brand industri kreatif yang go internasional!
Jokowi geram, pemerintah gelontorkan subsidi, minyak goreng digoyang mafia!
Pekerja kontrak berhak mendapatkan THR
Daftar perusahaan Badan Usaha Milik Negara Indonesia (BUMN) yang saat ini masih beroperasi
Alasan kenapa pertanian di Amerika bisa maju
Biografi Pendiri Amerika, Benjamin Franklin Sang Penunjuk Jalan Menuju Kekayaan!
Bandara Trunojoyo akan pacu ekonomi masyarakat Madura dan Jawa Timur