Purwakarta Online - Hasil monitoring Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Bank Indonesia menunjukkan harga bahan pokok stabil dan pasokan aman. Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, dan NTB adalah daerah dengan harga pangan paling murah.
Harga beras kualitas medium anteng di level Rp10.400 per kg. Yang premium juga stabil di angka Rp14.700 per kg dalam tiga hari terakhir. Daging sapi terungkit tipis, yakni 0,45 persen ke level Rp133.600 per kg. Harga beberapa jenis cabai secara rata-rata malah melandai turun sedikit ke level Rp41.100 sampai dengan Rp48.300. Suasana Ramadan tidak bergejolak.
‘’Sampai H-12 sebelum Idulfitri bisa kami sampaikan, rata-rata harga nasional bahan pokok masih stabil dan stoknya terjaga,’’ kata Menteri Perdagangan (Mendag) M Lutfi, saat memberikan keterangan publik bertajuk 'Update Harga Bahan Pokok (Bapok)' yang dilakukan secara virtual, Kamis (21/4/2022).
Baca Juga: Pemerintah Akhirnya Larang Ekspor Minyak Goreng!
Disampaikan secara rinci oleh Mendag Lutfi, daging ayam naik Rp200 dibandingkan tiga hari sebelumnya menjadi Rp37.200 per kilogram.
‘’Harga telur naik Rp200 menjadi Rp26.300 per kilogram, kemudian bawang merah stabil di Rp34.000 per kilogram atau turun 0,87% dibandingkan dengan minggu lalu," imbuhnya.
Bawang putih stabil di kisaran Rp31.000 sampai Rp32.900 per kilogram, tergantung dari jenisnya. Untuk kedelai, menurut pantauannya, stabil di harga Rp13.900. Ada pun tepung terigu masih bisa tenang di tingkat harga Rp11.300 per kilogram, di tengah kekhawatiran penyusutan pasokan ke pasar dunia.
Untuk komoditas yang sedang menjadi sorotan, yakni minyak goreng, yang kelas premium dengan kemasan botol harganya menyusut Rp100 ke jenjang Rp26.300. Yang kemasan polybag sederhana, dengan mutu sedang, stabil di harga Rp23.800 per liter.
Baca Juga: Bagaimana Indonesia Memperluas Pasar Produk Perikanan di Jepang
Adapun untuk minyak goreng curah turun Rp200 dibandingkan 19 April 2022 menjadi Rp17.700. Namun harga minyak goreng curah yang tersedia masih di atas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan.
‘’Pantauan harga dan ketersediaan stok ini kami lakukan setiap hari di 34 provinsi, untuk menjaga harga kebutuhan pokok khususnya menjelang Idulfitri ini," ujar Lutfi.
Pihaknya akan melakukan tindakan yang diperlukan, sekiranya terjadi gerakan harga yang melonjak tajam. Harga-harga yang disajikan adalah nilai rata-rata dari observasi di ke-34 provinsi.
Kamis (21/4/2022) pagi, sebelum menyampaikan update-nya, Mendag Lutfi menyempatkan diri mengecek langsung arus pasokan bahan pokok jelang Idulfitri di Pasar Anyar, Tangerang, Banten. Dari pantauannya itu, Lutfi melihat bahwa di Pasar Anyar semua bahan pokok tersedia.
"Harga gula Rp14.000 di bawah harga nasional, kemudian harga telur Rp26.000 di bawah harga nasional yang rata-rata Rp26.100. Saya juga melihat ketersediaan terigu, serta bahan pokok lainnya seperti daging [sapi] dan ayam. Mudah-mudahan kita bisa pertahankan kondisi ini dan bisa khusyuk rayakan Idulfitri dan Ramadan karena ketersediaan bapok yang cukup dan terjangkau," paparnya.
Baca Juga: Bandara Trunojoyo akan pacu ekonomi masyarakat Madura dan Jawa Timur
Artikel Terkait
Ilham Yudha: Walau produk pertanian itu bagus, jika tidak ada pasarnya itu omong kosong!
Deddy Corbuzier jadi investor pertama Erigo, brand industri kreatif yang go internasional!
Jokowi geram, pemerintah gelontorkan subsidi, minyak goreng digoyang mafia!
Pekerja kontrak berhak mendapatkan THR
Daftar perusahaan Badan Usaha Milik Negara Indonesia (BUMN) yang saat ini masih beroperasi
Alasan kenapa pertanian di Amerika bisa maju
Biografi Pendiri Amerika, Benjamin Franklin Sang Penunjuk Jalan Menuju Kekayaan!
Bandara Trunojoyo akan pacu ekonomi masyarakat Madura dan Jawa Timur
Bagaimana Indonesia Memperluas Pasar Produk Perikanan di Jepang
Pemerintah Akhirnya Larang Ekspor Minyak Goreng!