Cara Pemerintah amankan harga bahan pokok menjelang Lebaran 2022!

photo author
- Rabu, 27 April 2022 | 00:57 WIB
Stok dan suplai bahan pokok lebaran dipastikan Gubernur Khofifah aman (Humas Prov Jatim for KabarRakyat)
Stok dan suplai bahan pokok lebaran dipastikan Gubernur Khofifah aman (Humas Prov Jatim for KabarRakyat)

Pantauan Menteri Perdagangan itu berkesesuaian dengan hasil monitoring di Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), badan yang bernaung di bawah Bank Indonesia (BI). Dalam monitoringnya, PIHPS melakukan Survei langsung di 82 kota/kabupaten setiap hari untuk merekam gerakan harga 10 komoditi pangan dengan 21 varian, yang berpengaruh besar pada inflasi pangan.

Meski tak sama persis, secara umum harga-harga yang direkam PIHPS tidak berbeda jauh dari hasil pantauan Kementerian Pedagangan. Untuk minyak goreng curah, PIHPS mencatat harga reratanya ialah Rp19.950 per liter pada Jumat (22/4/2022).

Sedangkan harga pantauan BI nilainya Rp2.200 di atas catatan Kemendag. Pun untuk minyak goreng kemasan premium. Pada PIHPS Rp17.000 dan pada catatan Mendag Rp26.300. Perbedaan itu kemungkinan karena PIHPS lebih banyak meliput harga dari sejumlah daerah yang punya indeks kemahalan lebih tinggi seperti di Kalimantan, Papua, dan Maluku.

Perbedaan harga seperti biasanya terjadi antardaerah. Untuk minyak goreng curah, misalnya, pada pantauan PIHPS, di Jakarta rata-rata Rp21.500, namun di Kota Cilegon, Banten, Rp16.750, dan di Kota Tegal Rp20.750 per liter. Untuk gula pasir kualitas premium, di Kota Banda Aceh harganya Rp17.750, di Padang Rp16.000, Batam Rp13.900, di Jakarta Rp16.500, di Yogyakarta Rp14.650, dan di Kota Jayapura Rp18.150 per kg.

Baca Juga: Janji Wagub belum realisasi, warga perbaiki jalan di Wisata Ujung Aspal secara swadaya dan seadanya!

Variasi harga yang cukup lebar juga bisa ditemui di berbagai bahan pangan lainnya, seperti cabai, bawang, telur, daging ayam, dan daging sapi. Namun, secara umum pada periode 16–22 April 2022, daerah yang mencatat harga-harga bahan pangan yang paling tinggi ialah Sumatra Barat, DKI Jakarta, Kaliman Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimtan Utara, Maluku, dan Papua Barat. Sedangkan harga bahan pangan terendah tercatat di Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Nusa Teggara Barat.

Meski ada perbedaan harga satu dengan yang lain, sampai H-12 Lebaran 1443 H, menurut PIHPS maupun Kemendag, secara umum tidak ada catatan harga yang meledak secara mendadak. Harga-harga masih bergerak dinamis di kisaran normal.***

Baca Juga: Biografi Pendiri Amerika, Benjamin Franklin Sang Penunjuk Jalan Menuju Kekayaan!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Sumber: Indonesia.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X