Oyag Grup, dongkrak kesenian tradisional di Purwakarta

Baca Juga: Pendamping Desa: Pemutakhiran data IDM penting untuk acuan pengalokasian Dana Desa

Tujuan didirikan Oyag

Dengan adanya Oyag, diharapkan bisa menggerakkan para pemuda untuk lebih mencintai budaya.

Sebelum Oyag berdiri, ada sekitar dua orang pemuda yang dikenal bergelut dalam kegiatan seni. Setelah muncul Oyag, akhirnya memunculkan seniman-seniman Desa Parakan Garokgek lainnya.

Baca Juga: Hasan Sidik merenungi detik-detik menuju kematian dirinya sendiri

Kiprah Oyag

Meskipun didirikan di wilayah desa, seiring berjalannya waktu Oyag berkembang hingga ke tingkat kabupaten dan provinsi.

Dalam acara kabupaten, Bupati Purwakarta kerap mengundang Galura untuk upacara adat penyambutan.

"Sering dalam acara kedinasan, Galura sering diundang Bupati (Purwakarta). Karena uniknya, kami menggunakan musik asli, original," kata Ojak.

Baca Juga: Hasan Sidik: Kita kekurangan wirausahawan!

Sebelum terjadi pandemi Covid-19, Oyag 'mewakili' Kabupaten Purwakarta dalam pentas seni di Subang.

Kemudian penampilan apiknya, membawa kesempatan untuk Oyag semakin terbuka. Oyag diundang tampil dalam acara seni di tingkat Provinsi Jawa Barat.

"Napak jagat Pasundan di Subang, mewakili Kabupaten Purwakartan. Kami jadi talent Jawa Barat untuk di Sabuga (Bandung), sayang sekali keburu covid (Pandemi Covid-19)," terang Ojak.