Purwakarta Online - Oyag adalah manajemen pelaku kesenian yang menaungi grup-grup seni yang ada di Desa Parakan Garokgek, Kecamatan Kiarapedes Kabupaten Purwakarta.
Berbagai jenis kesenian berkumpul di Oyag, diantaranya kesenian upacara adat Galura, seni musik dangdut, perkusi, pop sunda, Kacapi Suling dan seni-seni lainnya.
Baca Juga: Awal puasa Baim Wong nyekar, pulang kampung ke Purwakarta
Awal terbentuk Oyag
Kepada Purwakarta Online (Sabtu, 2/4/2022), pimpinan Oyag, Abdul Rojak atau biasa disapa Kang Ojak bercerita awal terbentuknya Oyag sekitar tahun 2017.
Pada tahun 2015, para pelaku seni di Desa Parakan Garokgek unjuk kebolehan untuk memeriahkan kegiatan Agustusan (HUT RI).
Dari kegiatan tersebut Ojak terinspirasi untuk membuat sebuah manajemen yang bisa menunjang perkembangan seni di Desa Parakan Garokgek. Hingga akhirnya Oyag pada tahun 2017.
"Awalnya tahun 2015 saat tampil agustusan, resmi 2017," kata Ojak.
Baca Juga: Pakai sandal jepit, Paula Verhoeven, istri Baim Wong jadi 'gunjingan' netizen
Arti nama Oyag
Ketika ditanya apa arti nama 'Oyag', Ojak mengatakan tidak arti apa-apa. Namun kemudian ia menuturkan bahwa Oyag bermakna menggetarkan Desa Parakan Garokgek, dalam bahasa Sunda 'Ngoyagkeun Lembur Garokgek'.
Sedangkan secara resmi, kata Oyag merupakan singkatan dari Organisasi Nyundakeun Garokgek. Jika dalam bahasa Indonesia, Organisasi Menyundakeun Desa Garokgek.
"Sebenernya tidak ada arti apa-apa, cuma waktu itu kita sebut 'ngoyagkeun lembur Garokgek'. Tapi karena ada tuntutan (saat membuat) SK, Oyag menjadi singkatan dari Organisasi Nyundakeun Garokgek," terang Ojak mengenang.
Artikel Terkait
Tradisi Munggahan di Purwakarta
Pelatihan BUM Desa Purwakarta, peserta sangat puas!
Kebiasaan ngopi di Purwakarta mulai berubah
Orang tua berperan penting untuk cegah pornografi dan kenakalan remaja
Pendamping Desa: Pemutakhiran data IDM penting untuk acuan pengalokasian Dana Desa
Hasan Sidik: Kita kekurangan wirausahawan!
Hasan Sidik merenungi detik-detik menuju kematian dirinya sendiri
Daos: Masuk Banser hidup saya berubah!
Solusi harga mahal, PKK Kabupaten Purwakarta buka Bazar jelang Ramadhan
Tarawih Pertama Bupati Purwakarta dan harapan berlalunya pandemi