Purwakarta Online - Direktur Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma) Dulur Rahayu, Kecamatan Kiarapedes Kabupaten Purwakarta, Hasan Sidik, SE., mengatakan jika Negara Indonesia kekurangan jumlah wirausahawan.
Idealnya, menurut Hasan Sidik ada sekitar 2 persen dari jumlah penduduk jika negara tersebut ingin maju secara ekonomi.
"Saya mendorong anak-anak muda wirausaha, karena apa? Karena kekurangan jumlah wirausahawan," kata Hasan Sidik kepada Purwakarta Online saat ditemui di kantor BUMDesma Dulur Rahayu, Rabu (30/3/2022).
Baca Juga: Kebiasaan ngopi di Purwakarta mulai berubah
Contoh negara yang sudah memiliki lebih dari 2 persen wirausahawan adalah Jepang, maka tidak heran secara ekonomi negara Jepang lebih maju dari Indonesia.
Meskipun banyak faktor yang harus dipenuhi, setidaknya kewirausahaan sangat cocok di negara Indonesia.
"Jepang itu sudah lebih dari 2 persen. Memang bukan faktor tunggal, tapi ini berlaku," lanjut Hasan.
Baca Juga: Pelatihan BUM Desa Purwakarta, peserta sangat puas!
Berdasarkan data terkini, memang Indonesia telah mencapai 3,1 Persen atau 8,06 juta penduduk yang telah menjadi pengusaha.
Tapi menurut Hasan, jumlah ini masih kurang dibandingkan dengan negara Malaysia yang telah mencapai 5 persen dan Singapura 7 persen.
Artikel Terkait
Rayuan Elit Politik Indonesia, Boleh Kawin Dilarang Menikah!
FK Pokdarwis usulkan festival wisata saat Milangkala Kabupaten Purwakarta
Bang Jimi: Gedung DPRD memang rumah rakyat!
Usai audiensi dengan DPRD, FK Pokdarwis langsung sambangi Disporaparbud Purwakarta
Berteduh di gubuk sawah, dua petani tewas tersambar petir di Sumedang
Tradisi Munggahan di Purwakarta
Pelatihan BUM Desa Purwakarta, peserta sangat puas!
Kebiasaan ngopi di Purwakarta mulai berubah
Orang tua berperan penting untuk cegah pornografi dan kenakalan remaja
Pendamping Desa: Pemutakhiran data IDM penting untuk acuan pengalokasian Dana Desa