Muhammadiyah: Raksasa Filantropi Islam yang Mengubah Kekayaan Jadi Kemanfaatan
PURWAKARTA ONLINE - Di tengah hiruk-pikuk ekonomi global, nama Muhammadiyah mencuat sebagai organisasi keagamaan dengan kekayaan luar biasa.
Berdasarkan data terbaru dari Seasia Stats, Muhammadiyah menduduki peringkat keempat sebagai organisasi keagamaan terkaya di dunia, dengan total aset mencapai Rp454,24 triliun.
Posisinya hanya kalah dari The Church of Jesus Christ of Latter-Day Saints (AS), Catholic Church in Germany, dan Tirumala Tirupati Devasthanams (India).
Baca Juga: Gerbang DPRD Kuningan Dijebol Massa Aksi Tolak UU TNI, Ricuh dengan Aparat
Dari Kairo hingga New York, tapi Akarnya Tetap di Indonesia
Muhammadiyah bukan sekadar organisasi lokal.
Dengan 30 cabang di luar negeri dan puluhan juta anggota, jaringan mereka membentang dari kawasan urban hingga pedalaman.
Didirikan oleh KH Ahmad Dahlan pada 1912, Muhammadiyah tumbuh menjadi gerakan Islam modernis terbesar di Indonesia—bahkan dunia.
Rp454 Triliun untuk Apa?
Angka fantastis itu bukan sekadar simpanan di bank.
Aset Muhammadiyah adalah kumpulan dari:
- 172 universitas, termasuk Universitas Muhammadiyah Malang dan UHAMKA.
- Ribuan sekolah dari TK hingga SMA.
Artikel Terkait
Om Zein Fokus Robohkan Pasar Jumaah, Solusi Relokasi Segera Dijalankan
Kasus Gratifikasi Mobil Mewah di Purwakarta, Kejari Geledah Kantor PDAM dan Setda
Purwakarta Jadi Pusat Perakitan BAIC, Siapkan Tenaga Kerja Lokal
Wajib Bawa! 5 Alat Penting Saat Mudik 2025 Hadapi Cuaca Ekstrem dan Banjir
Beasantri Purwakarta 2025 Dibuka, 628 Santri Ikuti Seleksi Ketat dengan Sistem Leveling
BRI Bagikan Dividen Rp51,73 Triliun di RUPST 2025, Siap Buyback Rp3 Triliun dan Ubah Struktur Direksi
Dedi Mulyadi Lakukan Pemutihan Pajak Kendaraan, Langkah Nyata Bantu Warga Jabar
Dapat Aduan, Abang Ijo Hapidin Langsung Geruduk PT GHMK!
Hery Gunardi Jadi Dirut BRI Baru, Lanjutkan Estafet Kepemimpinan setelah Sukses Bangun BSI
Gerbang DPRD Kuningan Dijebol Massa Aksi Tolak UU TNI, Ricuh dengan Aparat