- Rumah sakit dan klinik seperti RS PKU Muhammadiyah yang tersebar di 34 provinsi.
- Lembaga filantropi seperti Lazismu yang bergerak di bidang zakat dan wakaf.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Lakukan Pemutihan Pajak Kendaraan, Langkah Nyata Bantu Warga Jabar
Mengapa Bisa Sekaya Ini?
Kunci kekayaan Muhammadiyah ada pada:
1. Sistem Wakaf Produktif
Aset tak bergerak seperti tanah dan gedung dikelola secara profesional.
2. Jaringan Pendidikan Berbayar
Sekolah dan kampus Muhammadiyah diminati masyarakat, menghasilkan pendapatan stabil.
3. Transparansi Keuangan
Laporan keuangan rutin diaudit, menarik donatur lokal maupun internasional.
Meski kaya, Muhammadiyah tetap fokus pada misi sosial.
Baca Juga: Hery Gunardi Jadi Dirut BRI Baru, Lanjutkan Estafet Kepemimpinan setelah Sukses Bangun BSI
Tantangan terbesar adalah menjaga keseimbangan antara bisnis dan nilai keislaman.
Di tengah gencarnya isu radikalisme, Muhammadiyah justru membuktikan bahwa Islam moderat bisa sukses secara finansial—tanpa meninggalkan nilai kemanusiaan.***
Artikel Terkait
Om Zein Fokus Robohkan Pasar Jumaah, Solusi Relokasi Segera Dijalankan
Kasus Gratifikasi Mobil Mewah di Purwakarta, Kejari Geledah Kantor PDAM dan Setda
Purwakarta Jadi Pusat Perakitan BAIC, Siapkan Tenaga Kerja Lokal
Wajib Bawa! 5 Alat Penting Saat Mudik 2025 Hadapi Cuaca Ekstrem dan Banjir
Beasantri Purwakarta 2025 Dibuka, 628 Santri Ikuti Seleksi Ketat dengan Sistem Leveling
BRI Bagikan Dividen Rp51,73 Triliun di RUPST 2025, Siap Buyback Rp3 Triliun dan Ubah Struktur Direksi
Dedi Mulyadi Lakukan Pemutihan Pajak Kendaraan, Langkah Nyata Bantu Warga Jabar
Dapat Aduan, Abang Ijo Hapidin Langsung Geruduk PT GHMK!
Hery Gunardi Jadi Dirut BRI Baru, Lanjutkan Estafet Kepemimpinan setelah Sukses Bangun BSI
Gerbang DPRD Kuningan Dijebol Massa Aksi Tolak UU TNI, Ricuh dengan Aparat