Desa Wisata Kampung Parakanceuri, Keunikan Budaya Sunda yang Masih Terjaga di Purwakarta

photo author
- Selasa, 4 Februari 2025 | 10:29 WIB
Keindahan Desa Wisata Kampung Parakanceuri. (jabar.jadesta.com)
Keindahan Desa Wisata Kampung Parakanceuri. (jabar.jadesta.com)

PURWAKARTA  ONLINE - Purwakarta terus menorehkan pesona wisata unik yang kaya akan nilai budaya dan kearifan lokal.

Salah satu destinasi yang menarik perhatian adalah Wisata Kampung Parakanceuri di Desa Pusakamulya, Kecamatan Kiarapedes.

Berbeda dari desa wisata lain, Kampung Parakanceuri mempertahankan budaya Sunda asli yang masih lestari hingga kini.

Secara administratif, kampung ini merupakan bagian dari Desa Pusakamulya yang memiliki empat dusun yaitu: Cikubang, Legokbarong, Pasirmuncang, dan Parakanceuri.

Baca Juga: AI Kungfu Viral! Begini Cara Buat Video Kungfu Lucu Pakai Hailuo AI

Namun, aktivitas wisata desa ini terpusat di Kampung Parakanceuri, menjadikannya sebagai ikon wisata budaya di wilayah tersebut.

Keunikan Desa Wisata Kampung Parakanceuri terletak pada keberlanjutan budaya Sunda yang tetap terjaga.

Masyarakat setempat masih menjalankan berbagai ritual adat, kesenian tradisional, serta aktivitas keseharian yang mencerminkan kehidupan pedesaan Sunda.

Keistimewaan lainnya adalah komitmen desa ini dalam menjaga local wisdom, memastikan bahwa setiap kegiatan pariwisata tidak bertentangan dengan nilai-nilai budaya yang diwarisi turun-temurun.

Baca Juga: Tabel Angsuran KUR BRI 2025, Simulasi Cicilan Rp25 Juta dengan Bunga Rendah

Di desa ini, pengunjung dapat merasakan pengalaman autentik seperti bertani dengan metode tradisional, mengikuti upacara adat, hingga menikmati kuliner khas Sunda yang dimasak dengan cara konvensional.

Hal ini menjadikan Desa Wisata Kampung Parakanceuri berbeda dari wisata modern yang serba instan, karena di sini para wisatawan benar-benar bisa menyelami kehidupan masyarakat asli.

Keistimewaan lainnya dari Kampung Parakanceuri adalah pendekatan community-based tourism, di mana masyarakat berperan sebagai subjek utama dalam pembangunan kepariwisataan.

Bukan sekadar objek wisata, tetapi kampung ini benar-benar menghidupkan dan mengembangkan sektor pariwisata berbasis komunitas.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Sumber: Pesona Indonesia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X