Dampak Ekonomi Global: Ribuan Karyawan Purwakarta Terkena PHK

PurwakartaOnline.com - Sebanyak 1.756 karyawan di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menghadapi pemutusan hubungan kerja (PHK) sepanjang tahun 2023, menurut data resmi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Purwakarta.

Kepala Disnakertrans, Didi Garnadi, mengungkapkan bahwa sejumlah faktor, termasuk kehilangan pembeli dan ketidaksetujuan terhadap Upah Minimum Kabupaten (UMK) Purwakarta, menjadi penyebab terjadinya PHK tersebut.

Didi menyampaikan, "Perusahaan-perusahaan di Purwakarta menghadapi tantangan, mulai dari ketidakmampuan bersaing di pasar internasional hingga dampak langsung dari ekonomi global yang belum pulih sepenuhnya setelah serangan wabah Covid-19."

Baca Juga: OJK Kekewalahan Menghadapi Maraknya Keluhan Terkait Debt Collector?

Baca Juga: Tips Jon Jandai: Menciptakan Kebahagiaan melalui Gaya Hidup Sederhana

Baca Juga: Ramalan Zodiak Scorpio 7 Desember 2023: Keberuntungan Tersembunyi Menanti!

Empat perusahaan, termasuk PT Eins Trend, PT KYC, PT Alpha Otomotif Part, dan PT Seyang Aktivewear, dilaporkan gulung tikar sepanjang tahun ini.

"PT Eins Trend, sebagai salah satu pabrik garmen terbesar di Purwakarta, menjadi yang paling terdampak dengan lebih dari 1.000 karyawan yang di-PHK pada Agustus 2023," ujarnya.

Perusahaan ini terpaksa berhenti beroperasi karena kesulitan mendapatkan pembeli dan ketidaksesuaian upah karyawan dengan UMK Purwakarta.

Sementara Didi menyarankan agar para karyawan yang terkena PHK mengikuti program pelatihan yang disediakan oleh Disnakertrans Purwakarta untuk meningkatkan keterampilan dan peluang pekerjaan, ia juga menekankan bahwa upaya pemulihan ekonomi lokal memerlukan kolaborasi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Menikahi Wanita Cantik Berusia 22 Tahun: Kerap Pamer Kemesraan di Depan Publik!

Baca Juga: Nantikan Keajaiban Air Mancur Sri Baduga di Situ Buleud Purwakarta: Spesial Tahun Baru 2024

Baca Juga: Daftar Pabrik, PT, dan Perusahaan di Subang Jawa Barat

Dengan adanya dampak ekonomi global yang terasa di tingkat lokal, upaya bersama perlu ditingkatkan untuk mendukung masyarakat Purwakarta dalam menghadapi tantangan ini dan membangun kembali kestabilan ekonomi daerah.***