Baca Juga: Alasan Kenapa Bahasa Indonesia jadi Bahasa Resmi di UNESCO: Menggema di Dunia Internasional
Kasus ini muncul kurang dari sehari setelah SEC menuduh Kraken, bursa kripto terbesar ketiga, dengan mengoperasikan sebagai "bursa, pialang, dealer, dan lembaga kliring tidak terdaftar."
Perusahaan ini setuju untuk mengakhiri layanan staking kripto untuk klien AS pada Februari, membayar $30 juta dalam gugatan sebelumnya.
Bursa ini sebelumnya dilanda kontroversi, termasuk pernyataan Zhao yang berkontribusi pada runtuhnya FTX dan pembatalan kesepakatan senilai $1.3 miliar dengan Voyager Digital.
Pekan ini, Zhao mengumumkan langkah mundurnya, menyatakan, "Ini adalah hal yang benar untuk dilakukan. Saya melakukan kesalahan, dan saya harus bertanggung jawab."
Baca Juga: Bahasa Indonesia Resmi Menjadi Bahasa Sidang UNESCO PBB
Richard Teng, mantan Kepala Regional Global Binance, akan menjadi CEO baru.
Sebagai bagian dari pengakuan bersalah, Binance juga setuju membayar sekitar $4.3 miliar untuk menyelesaikan penyelidikan DOJ.
Ini termasuk penyelesaian dengan FinCEN, OFAC, dan CFTC, dengan memberikan kredit sekitar $1.8 miliar.
DOJ menyatakan bahwa Binance "mengakui terlibat dalam pencucian uang, pemindahan uang tanpa izin, dan pelanggaran sanksi," menyebutnya sebagai "penyelesaian korporat terbesar" yang melibatkan tuntutan pidana terhadap seorang eksekutif.
Baca Juga: Guru Cabuli Murid di Karawang: Kengerian Terungkap, AW (58) Ternyata Residivis Pencabulan
Ucapan Attoney General Merrick Garland memberikan pesan tegas, "Pesan di sini harus jelas: menggunakan teknologi baru untuk melanggar hukum tidak membuat Anda menjadi inovator, melainkan kriminal."
Dengan langkah-langkah ini, Binance dan Zhao menghadapi konsekuensi serius dan menandai minggu yang penuh gejolak bagi bursa kripto dan pemerintah AS.
Bagaimana dampaknya terhadap pasar kripto global dan industri blockchain masih harus diungkapkan seiring berjalannya waktu.
PurwakartaOnline.com akan terus mengikuti perkembangan terbaru dan memberikan informasi terkini.
Artikel Terkait
KH Ahmad Anwar Nasihin: Nabi, Ulama, dan Kyai Kita Memberi Contoh Kemandirian Ekonomi
KH Ahmad Anwar Nasihin: Tidak Bisa Hanya Mengharapkan Hibah agar Pesantren Maju
Le Minerale Menepis Hoaks Terkait Keterkaitan dengan Israel dan Mempertegas Identitas sebagai Produk Lokal Terbaik
BRI Dukung Penuh Piala Dunia U17 2023: Penawaran Menarik untuk Pecinta Sepak Bola Indonesia
The Gade Creative Lounge: Menyemai Kreativitas dan Kemandirian Melalui Kolaborasi PT Pegadaian dan Universitas Mulawarman
Mark Mateschitz: Pewaris Muda Red Bull yang Kini Menjadi Miliarder Terkaya di Eropa
Mark Mateschitz: Penerus Kesuksesan Red Bull yang Membawa Nama Keluarga ke Puncak Kekayaan
Mark Mateschitz: Penerus Sukses Red Bull, Miliarder Muda Terkaya di Eropa Mengukir Era Baru dalam Bisnis Minuman Global
Upaya Pemkab Purwakarta Mengatasi Potensi Inflasi: Menanam Cabai di Halaman Rumah
Pendiri Binance Akui Bersalah dalam Penyelesaian 4,3 Miliar Dollar: Perubahan Besar bagi Raksasa Kripto di Amerika