PurwakartaOnline.com - Pada bulan lalu, dunia kehilangan sosok yang menjadi otak di balik kesuksesan Red Bull, Dietrich Mateschitz. Namun, warisan besar yang ditinggalkannya kini diemban oleh putranya, Mark Mateschitz, yang telah menjadi pemegang saham utama perusahaan minuman energi terkenal tersebut. Bagaimana perjalanan Mark Mateschitz dalam meneruskan jejak ayahnya dan menjadikan dirinya sebagai miliarder muda terkaya di Eropa?
Sebelum kita membahas lebih lanjut, kita lihat dulu latar belakang keluarga Mateschitz. Sebelum Dietrich Mateschitz meninggal dunia, Mark sudah menjadi mitra bisnisnya dalam investasi di berbagai properti di Austria. Termasuk di antaranya adalah properti yang dilengkapi dengan helipad dan kebun anggur yang dibeli pada tahun 2014, seperti yang dilaporkan oleh media lokal.
Pada tahun 2018, Mark Mateschitz melangkah lebih jauh dengan meluncurkan bisnis minuman, menghasilkan bir dan limun menggunakan air dari salah satu mata air tertua di Austria. Langkah ini menunjukkan ketertarikan dan keberanian Mark untuk mengembangkan bisnis keluarga ke arah yang baru dan inovatif.
Baca Juga: Angelo Manuhutu: Satudarah MC, Kehadiran Maluku Gemparkan Negeri Eropa Dengan Aksi Kontroversial
Meski belum diketahui dengan jelas apakah Mark Mateschitz mewarisi aset lain yang dimiliki oleh mendiang ayahnya, Dietrich Mateschitz, yang menerima dividen besar dari Red Bull dalam dekade terakhir, namun ia sudah memegang kendali 49 persen saham Red Bull. Menurut Bloomberg Billionaires Index, kekayaan Mark Mateschitz kini mencapai USD 15,7 miliar atau sekitar Rp 243,3 triliun.
Transfer kekayaan ini bukan hanya perubahan dalam kepemimpinan Red Bull, tetapi juga menjadi awal dari era baru bagi perusahaan minuman energi ini. Sebagai pemegang saham utama, Mark Mateschitz berencana untuk fokus pada perannya sebagai pemegang saham dan membiarkan eksekutif perusahaan mengelola operasi sehari-hari.
Dalam perjalanan suksesnya, Mark Mateschitz tidak hanya memegang kendali di Red Bull. Ia juga duduk di dewan sebuah yayasan penelitian sumsum tulang belakang yang didirikan oleh ayahnya dan dijalankan oleh ibunya, Anita Gerhardter.
Pendidikan Mark di bidang bisnis dari University of Applied Sciences Salzburg membekalinya dengan pengetahuan dan wawasan untuk mengelola perusahaan dengan bijak. Sejak kecil, Mark sudah terlibat dalam aktivitas bisnis ayahnya, bahkan menemaninya ke balapan Formula One sebelum usia remaja.
Meski memiliki setengah dari perusahaan minuman energi terbesar di dunia dan mengendalikan dua tim balap Formula One, Mark Mateschitz tetap rendah hati. Ia menyatakan niatnya untuk melanjutkan visi dan misi ayahnya, memastikan kesuksesan Red Bull di masa depan.
Perombakan manajemen yang terjadi setelah kematian Dietrich Mateschitz menjadi langkah penting dalam menghadapi tantangan baru. Meskipun tiga eksekutif senior telah mengundurkan diri, Mark Mateschitz yakin bahwa mereka akan tetap terlibat sebagai konsultan, membantu menjaga keberlanjutan kesuksesan perusahaan.
Baca Juga: Jafar Rohadi alias Guru Gembul, Menjadi Sorotan dalam Talk Show Nasional Universitas Muria Kudus
Dengan kepemimpinan Mark Mateschitz, Red Bull memasuki babak baru yang menarik. Dengan penuh semangat, Mark siap meneruskan legacy ayahnya, mengukir prestasi baru, dan menjaga Red Bull tetap menjadi pemimpin di industri minuman energi global. Sebagai miliarder muda terkaya di Eropa, Mark Mateschitz membuktikan bahwa kesuksesan bisa diteruskan dari satu generasi ke generasi berikutnya dengan dedikasi dan inovasi yang konsisten.***
Artikel Terkait
Ramalan Zodiak Libra 16 November 2023: Keberuntungan dan Petualangan di Dunia Libra
Eksplorasi Kehidupan Virgo: Ramalan Zodiak untuk 16 November 2023
Ramalan Zodiak Leo 16 November 2023: Aura Positif Mendominasi Hari Anda
Antisipasi Kehidupan Sehari-hari Anda: Ramalan Zodiak Cancer 16 November 2023
Gemini, Persiapanmu untuk Hari Ini: Ramalan Zodiak 16 November 2023
Pesona Keberuntungan: Ramalan Zodiak Taurus untuk 16 November 2023
Ramalan Zodiak Aries 16 November 2023: Energi Positif Menyertai Hari Anda
Ramalan Zodiak 16 November 2023: Temukan Petunjuk Tersembunyi di Bintang
Fakta Terbaru Melissa P., film Italia kontroversial 2005. Kisah Gadis Remaja dalam Pergaulan Bebas Kebablasan yang Tengah Viral di TikTok!
Jafar Rohadi alias Guru Gembul, Menjadi Sorotan dalam Talk Show Nasional Universitas Muria Kudus