Sejarah Situ Buleud, Ikon Purwakarta yang Kaya Nilai Sejarah dan Budaya

photo author
- Jumat, 3 Januari 2025 | 16:00 WIB
Pertunjukkan air mancur warna-warni di Situ Buleud. Temukan sejarah Situ Buleud, ikon Purwakarta yang dibangun sejak abad ke-19. Dari hutan belantara hingga menjadi taman air mancur modern. (Istimewa)
Pertunjukkan air mancur warna-warni di Situ Buleud. Temukan sejarah Situ Buleud, ikon Purwakarta yang dibangun sejak abad ke-19. Dari hutan belantara hingga menjadi taman air mancur modern. (Istimewa)

Sebuah bangunan gazebo didirikan di tengah situ sebagai tempat istirahat para bangsawan.

Baca Juga: Skandal Pemerasan Polisi di DWP 2024, Reformasi Polri Dipertaruhkan!

Transformasi Menjadi Taman Air Mancur Sri Baduga

Pada 2013, Bupati Purwakarta saat itu, Dedi Mulyadi, menggagas revitalisasi Situ Buleud menjadi Taman Air Mancur Sri Baduga.

Taman ini diresmikan pada 2017 dan kini menjadi salah satu atraksi wisata utama dengan pertunjukan air mancur yang spektakuler.

Wacana Pengelolaan oleh Pemprov Jabar

Baru-baru ini, wacana pengelolaan Situ Buleud oleh Pemprov Jawa Barat mencuat.

Gubernur Jabar terpilih, Dedi Mulyadi, berencana mengintegrasikan taman ini dengan kantor gubernur wilayah untuk meningkatkan daya tarik wisata.

Baca Juga: Sambut Tahun Baru 2025, PLN Beri Diskon 50 Persen untuk Token Listrik

Landmark Purwakarta yang Tak Tergantikan

Situ Buleud bukan sekadar destinasi wisata, tetapi simbol identitas Purwakarta.

Dari sejarah pembangunannya hingga perannya saat ini, tempat ini terus menjadi saksi perjalanan waktu kota Purwakarta.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Sumber: purwakartakab.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X