Baca Juga: BRI Siapkan Rp21 Triliun Sambut Libur Nataru 2025, Transaksi Tunai dan Digital Dijamin Aman
Sikap serupa juga disampaikan Wakil Gubernur Jabar Erwan Setiawan.
Ia menilai kasus ini harus menjadi pelajaran bersama agar tidak ada lagi penghinaan terhadap suku atau identitas budaya apa pun.
Di sisi lain, sejumlah tokoh publik menyampaikan sikap tegas.
Aktor Preman Pensiun, Cecep atau Abenk Maeco, bahkan menyatakan tidak akan memaafkan perbuatan Resbob.
Baca Juga: Bikin Haru! Bocah Pengungsi Aceh Tamiang Lompat Kegirangan Saat Dapat Baju Baru
Baginya, penghinaan terhadap identitas etnis bukan perkara sepele dan tidak bisa ditutup hanya dengan permintaan maaf.
Kasus Resbob kini menjadi pengingat pentingnya etika di ruang digital.
Kebebasan berekspresi tetap ada batasnya, apalagi jika menyentuh isu SARA.***