PURWAKARTA ONLINE - Beberapa waktu setelah kepergiannya, publik kembali menyoroti wasiat pribadi yang pernah disampaikan aktor senior Epy Kusnandar.
Wasiat itu sederhana, tetapi penuh makna: ia ingin dimakamkan di Garut, tempat ia dilahirkan dan dibesarkan.
Wasiat tersebut diungkap Epy ketika membahas film Selepas Tahlil, film yang secara tidak langsung membuatnya lebih banyak merenungi kehidupan dan kematian.
Ketika mendalami peran sebagai Hadi, seorang ayah yang meninggal namun bangkit kembali.
Epy tersentuh pada pertanyaan paling mendasar dalam hidup: jika saatnya tiba, apa yang ingin ia tinggalkan?
Dari sanalah wasiat itu muncul.
Ia ingin dimakamkan dekat pusara ibunda, sebagai simbol pulang ke rumah.
Pilihan itu bukan tentang popularitas atau tradisi, melainkan kerinduan mendalam kepada asal-usulnya.
Baca Juga: Pesan Terakhir Epy Kusnandar, Harapan Dimakamkan di Garut yang Kini Jadi Kenyataan Paling Menyentuh
Dalam pernyataannya saat itu, ia juga berharap hubungannya dengan saudara-saudaranya tetap baik.
Ia menggambarkan Garut sebagai tempat keluarga bisa kembali menyatu, bahkan jika pertemuan itu terjadi melalui kepergiannya kelak.
Wasiat itu kembali viral setelah sang istri, Karina Ranau, mengumumkan kabar duka lewat akun Instagram.
Karina menuliskan doa indah untuk suaminya yang berpulang pada 3 Desember 2025 pukul 14.24 WIB.