Baca Juga: Heboh Komet 3I/ATLAS Dikaitkan Teknologi Alien, Begini Penjelasan Ilmiahnya untuk Publik
Proyek Akhir Tahun Dorong Kinerja Konstruksi dan Sektor Turunan
Mendekati akhir tahun, aktivitas proyek pemerintah dan swasta meningkat, terutama untuk pembangunan fisik.
Dampaknya langsung terasa pada sektor konstruksi yang menjadi pendorong utama ekspansi UMKM kuartal ini.
Sektor konstruksi mencatat skor tertinggi pada indeks, yakni 112,0, menandakan kegiatan usaha di sektor ini tumbuh cukup kuat.
Tak hanya konstruksi, normalisasi aktivitas masyarakat pasca Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) dan libur sekolah ikut memperbaiki kinerja UMKM di sekitar lingkungan kerja, pendidikan, serta pusat aktivitas harian.
Baca Juga: Monev Pembangunan Jalan Usaha Tani di Parakan Garokgek, Tingkatkan Akses Petani Manggis
Menatap Q4-2025: Optimisme Pelaku Usaha Menguat
Peningkatan Indeks Ekspektasi Bisnis dari 116,5 menjadi 120,7 menjadi sinyal kuat bahwa pelaku UMKM melihat peluang pertumbuhan yang lebih besar pada Q4-2025.
Akhmad menjelaskan bahwa pelaku usaha menilai Q4 selalu menjadi periode emas karena beberapa faktor:
- Permintaan meningkat saat Nataru (Natal dan Tahun Baru).
- Belanja pemerintah biasanya lebih pesat di akhir tahun.
- Prospek pertumbuhan ekonomi nasional masih stabil dan positif.
“Investasi juga terus meningkat karena para pelaku UMKM mempersiapkan diri menyambut kenaikan permintaan pada akhir tahun,” ujarnya.
Baca Juga: 139 Pati TNI Resmi Naik Pangkat, Tanda Regenerasi Kepemimpinan dan Penguatan Kinerja Matra
Tantangan: Rentabilitas Menurun, Biaya Input Meningkat
Meski ekspansi berlanjut, tidak semua indikator menunjukkan perbaikan.
Rentabilitas usaha tercatat menurun pada Q3-2025.