PURWAKARTA ONLINE - Hubungan pribadi antara AKBP Basuki dan Dwinanda Linchia Levi (35) kini menjadi salah satu aspek paling disorot dalam penyelidikan kasus kematian dosen Untag Semarang tersebut.
Pengakuan terbaru dari Basuki membuka fakta baru yang sebelumnya tidak terungkap.
Dalam pemeriksaan internal, AKBP Basuki akhirnya mengakui bahwa dirinya menjalin hubungan asmara dengan Levi sejak tahun 2020.
Ia juga mengakui bahwa mereka tinggal bersama selama beberapa tahun terakhir, meski tidak memiliki ikatan pernikahan.
Baca Juga: Gaji PPPK Paruh Waktu Purwakarta 2025, Pertanyaan Banyak Pelamar
Pengakuan ini muncul setelah sebelumnya ia membantah memiliki hubungan khusus dengan Levi.
Sikap berubah ini membuat publik bertanya-tanya: mengapa Basuki baru mengaku setelah kasus kematian mencuat?
Sejumlah rekan kerja Levi ternyata sudah mengetahui hubungan tersebut sejak lama.
Bahkan beberapa dosen sempat mengingatkan Levi agar berhati-hati.
Baca Juga: Nathalie Holscher Ungkap Penyesalan Terbesar Bersama Sule dan Sisi yang Jarang Ia Ceritakan
Mereka khawatir hubungan dengan aparat bisa membawa risiko, terlebih jika tidak diikat dengan status yang jelas.
Di sisi internal kepolisian, hubungan tersebut menjadi dasar mengapa Basuki kini menjalani penempatan khusus (patsus) selama 20 hari.
Ia diduga kuat melanggar kode etik Polri terkait kesusilaan dan perilaku.
Sanksi terberat yang mungkin menantinya adalah PTDH atau Pemberhentian Tidak Dengan Hormat, tergantung hasil sidang etik setelah masa patsus selesai.