PURWAKARTA ONLINE - Rekonstruksi 35 adegan pembunuhan di Mapolres Purwakarta pada 20 Nopember 2025, membawa kita kilas balik pada momen penyelidikan kasus meninggalnya JS (15) di Plered, Purwakarta, mulai menemukan titik terang.
Penangkapan cepat terhadap Ardiayana Akmal (23) pada Senin malam (20/10/2025) menjadi langkah penting dalam mengurai kasus ini.
JS ditemukan tak bernyawa di dasar saluran air di Kampung Bojongloa, Sabtu (18/10/2025).
Korban berada dalam kondisi tidak wajar, membuat polisi segera melakukan autopsi dan identifikasi di RSUD Bayu Asih Purwakarta.
Hasil identifikasi memastikan korban adalah JS, siswi SMP yang dilaporkan hilang dua hari sebelumnya.
Kapolsek Plered, AKP Ali Murtadho, menjelaskan bahwa penyidik memeriksa sejumlah saksi, termasuk teman sekolah, keluarga, hingga orang-orang yang terakhir berinteraksi dengan korban.
Dari sinilah polisi mulai menemukan titik temu mengenai identitas orang terakhir yang diketahui bersama korban.
“Nama orang terakhir yang berhubungan dengan korban sudah kami kantongi. Saat ini kami masih memverifikasi keberadaannya,” kata Ali saat itu.
Dari penelusuran jejak digital, keterangan saksi, serta hasil autopsi awal, penyidik akhirnya mengarah pada sosok Ardiayana Akmal.
Pria itu ditangkap di wilayah Gandasoli, tak jauh dari lokasi penemuan jasad JS.
Kasat Reskrim Polres Purwakarta, AKP Uyun Saepul Uyun, menyebut penangkapan ini hasil kerja cepat tim gabungan.
“Dari situ penyelidikan terus dikembangkan hingga akhirnya kami bisa mengamankan terduga pelaku,” ungkapnya.