PURWAKARTA ONLINE - Kematian dosen UNTAG Semarang, Dwinanda Linchia Levi, tidak hanya meninggalkan duka. Peristiwa itu menyisakan banyak tanda tanya.
Kronologi kejadian yang muncul ke publik justru menambah kejanggalan, mulai dari kondisi kesehatan Levi, keberadaan AKBP Basuki di kamar, hingga foto misterius yang sempat dikirim lalu dihapus.
Berikut rangkaian kronologi yang kini disorot banyak pihak.
Dua Hari Sebelum Meninggal: Kondisi Levi Sakit Serius
Pada 15 dan 16 November 2025, Levi tercatat dua kali berobat ke rumah sakit.
Keluhannya cukup serius:
- tekanan darah mencapai 190
- gula darah mencapai 600
Namun setelah kondisinya membaik, ia kembali ke indekos-hotel tempat ia tinggal selama dua tahun terakhir.
Secara medis, kondisi Levi seharusnya tetap dalam pengawasan ketat.
Namun ia memilih pulang.
Malam Sebelum Meninggal: Minta Diboreh Minyak Kayu Putih
Pada malam hari, Levi disebut meminta tubuhnya dibaluri minyak kayu putih.
Permintaan sederhana yang biasanya muncul dari orang yang merasa tidak enak badan.
Namun itulah permintaan terakhir yang diketahui.
Karena esok paginya, Levi ditemukan sudah tak bernyawa.