PURWAKARTA ONLINE - Dunia maya kini tak selalu aman bagi remaja. Kasus tragis di Purwakarta menjadi pengingat pahit bahwa pergaulan digital bisa berujung maut.
Seorang siswi SMP berusia 15 tahun ditemukan tewas di saluran irigasi Desa Gandasoli, Kecamatan Plered, pada Sabtu (18/10/2025).
Ia diduga menjadi korban kekerasan seksual dan pembunuhan yang dilakukan oleh pemuda berinisial A (23), seorang mahasiswa yang baru dikenalnya lewat media sosial.
Kapolres Purwakarta, AKBP I Dewa Putu Gede Anom Danujaya, mengatakan perkenalan keduanya terjadi sekitar Oktober 2025.
Baca Juga: Harga Sayuran dan Cabai 10 November: Cabe Rawit Mulai Naik, Tomat Turun Tajam p
Hanya butuh beberapa minggu hingga akhirnya keduanya sepakat bertemu.
“Pelaku menjemput korban lalu membawanya ke rumahnya di Kecamatan Plered. Di sana terjadi peristiwa keji itu,” ujar Kapolres.
Korban yang menolak ajakan pelaku menjadi sasaran kemarahan hingga akhirnya meninggal dunia.
Pelaku kemudian membuang jasad korban ke saluran air agar tak ketahuan.
Kasat Reskrim Polres Purwakarta, AKP Uyun Saepul Uyun, mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati dalam berinteraksi di dunia maya.
Baca Juga: Disabilitas Asal Purwakarta Dihakimi Massa di Karawang hingga Koma, Kini Justru Dituduh Mencuri
“Kasus ini bukan yang pertama. Semua berawal dari perkenalan di media sosial. Orang tua harus lebih aktif mengawasi anak-anaknya,” tegasnya.
Dalam tiga bulan terakhir, tercatat tiga kasus kekerasan terhadap perempuan di wilayah Purwakarta.
Pola kasusnya serupa: pelaku dan korban saling mengenal.