viral

Tegur Keras Alumni Lirboyo, Trans7 Akui Lalai dan Siap Terima Sanksi Usai Tayangan Xpose Uncensored

Rabu, 15 Oktober 2025 | 19:29 WIB
Istimewa (Istimewa )

PURWAKARTA ONLINE — Teguran keras dilayangkan oleh alumni Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, kepada Trans7 atas tayangan program Xpose Uncensored yang dianggap menyinggung pesantren.

Menanggapi hal tersebut, Trans7 mengakui kelalaian dan menyatakan siap menerima sanksi.

Direktur Produksi Trans7, Andi Chairil, menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada keluarga besar Ponpes Lirboyo.

Ia menegaskan bahwa meski tayangan tersebut diproduksi oleh production house (PH) eksternal, Trans7 tetap bertanggung jawab sepenuhnya.

Baca Juga: Trans7 Akhirnya Minta Maaf, Santri Lirboyo Geruduk Imbas Tayangan Xpose Uncensored

“Trans7 mengakui kelalaian walaupun itu materi dari PH, tetapi kami tidak lepas dari tanggung jawab untuk itu,” ujar Andi Chairil di Kantor Trans7, Jakarta, Selasa (14/10/2025).

Permintaan Maaf dan Komitmen Perbaikan

Dalam pernyataannya, Andi juga mengungkapkan permintaan maaf kepada KH. Anwar Manshur, pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo, beserta seluruh santri dan alumni.

Trans7 berjanji akan melakukan tabayun langsung ke keluarga besar pesantren dalam waktu dekat.

“Kami menyampaikan permohonan maaf ini kepada keluarga KH. Anwar Manshur, para santri, pengasuh, dan alumni.

Insyaallah kami akan bertabayun dengan keluarga Pak Kiai,” lanjutnya.

Alumni Sampaikan Lima Tuntutan

Teguran keras dari alumni Lirboyo disampaikan melalui Himpunan Alumni Santri Lirboyo (Himasal) Jabodetabek dalam pertemuan mediasi di Kantor Trans7.

Mereka mengajukan lima tuntutan utama, salah satunya menarik tayangan Xpose Uncensored serta meminta permintaan maaf terbuka.

Halaman:

Tags

Terkini