Jembatan Merah Purwakarta, Saksi Bisu Tragedi Tragis di Balik Cinta dan Kepercayaan
PURWAKARTA ONLINE - Suasana tenang di Jembatan Merah, Desa Jatimekar, Kecamatan Jatiluhur, Purwakarta, mendadak berubah mencekam setelah terungkap fakta mengerikan.
Di jembatan yang membentang di atas aliran Sungai Citarum itu, jasad seorang karyawati minimarket bernama Dina Oktaviani (21) ditemukan mengambang setelah dibuang oleh atasannya sendiri, Heryanto (27).
Peristiwa memilukan ini berawal dari curahan hati seorang bawahan kepada atasannya.
Hubungan yang awalnya hanya sebatas rekan kerja, berujung pada pembunuhan sadis yang mengguncang dua kabupaten, Purwakarta dan Karawang.
Baca Juga: BRI Hadirkan Konser Babyface di Jakarta, Nikmati Diskon 25% Tiket Melalui Aplikasi BRImo
Awal Perkenalan dan Kejadian Maut
Dina dan Heryanto sama-sama bekerja di sebuah minimarket di Rest Area Kilometer 72A Tol Cipularang.
Dina kerap bercerita tentang kehidupan pribadinya kepada Heryanto. Atasannya itu dianggap sosok yang bijak dan mau mendengar.
Namun, di balik perhatian palsu itu, tersimpan niat jahat. Pada Minggu, 5 Oktober 2025, Dina datang ke rumah Heryanto di Purwakarta untuk sekadar meminta saran.
Saat berbincang santai, pelaku mendadak berubah. Ia mencekik Dina hingga tewas.
Baca Juga: Misteri dan Fakta Danau Toba: Ikan Raksasa, Kutukan, hingga Letusan Supervulkanik Purba
Setelah memastikan korban meninggal, Heryanto diduga menyetubuhi jasad korban dan mengambil barang berharganya, termasuk ponsel dan perhiasan.
Ia berdalih melakukan hal itu karena terdesak kebutuhan ekonomi.